KABUPATEN CIREBON, SC- Hingga saat ini pegawai di lingkungan Pemkab Cirebon, baik di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terpapar Covid-19, jumlahnya mencapai 35 orang.
Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian dan Management Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, Minggu (13/9), menyampaikan, mulanya pegawai Pemkab Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah dari Dinas Perhubungan pada bulan Agustus 2020 kemarin. Kemudian Dinas Kesehatan dan menyebar hingga ke kader-kader Puskesmas dan baru-baru ini menyebar ke kantor Setda Kabupaten Cirebon.
Menurut Enny, hingga saat ini jumlah total pegawai di lingkup Setda Kabupaten Cirebon yang terpapar Covid-19 sebanyak 10 orang. Disusul Dinkes 6 orang, Damkar 1 orang, DPPKBP3A 1 orang, Diskominfo 2 orang, Dinas Koperasi dan UMKM 2 orang, Dinsos 2 orang, DPUPR 1 orang, DPKPP 2 orang, BPBD 2 orang, Inspektorat 1 orang, Dishub 1 orang dan Disdik 4 orang.
“Saat ini virus corona di Kabupaten Cirebon begitu cepat menyebar, karena rata-rata yang terpapar atau positif Covid-19 ini tidak memiliki gejala. Sehingga susah untuk mendeteksinya dan akhirnya bermunculan. Rata-rata terpaparnya pegawai itu dari hasil tracing kontak yang kita lakukan. Dan swab test massal yang masif kita lakukan,” kata Enny.
Hingga saat ini, kata Enny, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten mencapai 518 orang. Dengan rincian, 368 pasien dengan tanpa gejala dan 151 diantaranya dengan gejala. Sementara, pasien yang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 297 orang. Selesai isolasi sebanyak 198 orang dan 24 orang dinyatakan meninggal dunia.
Ditambahkan Enny, dari hasil swab test yang bukti fisiknya baru diterima pihaknya pada Minggu (13/9/2020), tercatat sebanyak 13 pegawai Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Astanajapura terkonfirmasi positif Covid-19. “Mereka banyak yang sementara ini bekerja dari rumah karena harus melakukan isolasi mandiri,” paparnya.
Sebelumnya, dari tracing yang dilakukan terhadap semua pegawai Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, tim GTPP pun kemudian melakukan swab test. Hasilnya, enam pegawai Setda dinyatakan positif Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Setda Kabupaten Cirebon mencapai enam orang.
Penambahan kasus tersebut berdasarkan hasil swab test setelah adanya lima pegawai Bagian Hukum Setda Kabupaten Cirebon terkonfirmasi positif terpapar virus corona. “Setelah tracing kontak eratnya dan dilakukan swab test, pegawai setda yang positif Covid-19 bertambah enam orang,” ujar Enny. Ia menyebut enam pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu terdiri dari tenaga honorer dan ASN.
Penambahan kasus pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon, kata Enny, merupakan bukti keberhasilan dalam melakukan tracing kontak erat. “Setiap ada penambahan kasus pasti tracing, kemudian kontak eratnya diswab test, dan hasilnya ada enam orang positif,” papar Enny.
Begitupun dengan kasus kepala dinas di lingkungan Pemkab Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid-19, Enny mengakui hasil swab test kontak eratnya diketahui ada yang positif terpapar virus corona. Sedikitnya ia mencatat ada empat kontak erat dari hasil tracing kepala dinas tersebut yang juga dinyatakan positif Covid-19.
“Hasil swab test 502 orang itu belum keluar semua. Dari hasil yang sudah keluar sementara ini ada penambahan 10 kasus di setda dan dinas,” terangnya. Mereka merupakan bagian dari 502 orang yang diswab test setelah adanya lima pegawai Setda Kabupaten Cirebon dan kepala dinas yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Terpisah, anggota Divisi Pelayanan Informasi, Pusat Data, TIK, dan Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengatakan, gingga Jumat 11 September 2020, total kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon disebut mencapai 476 orang. Penambahan kasus sejak Kamis (10/9/2010) sebanyak 58 orang. “Hari ini (Jumat) dan kemarin ada penambahan 58 pasien positif Covid-19,” ujar Nanan, Jumat (11/9/2020).
Ia menyampaikan, saat ini 58 pasien tersebut telah mendapatkan perawatan intensif. Namun, sebagian besar pasien tersebut menjalani isolasi mandiri. Dari total 476 kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon, ada 324 pasien yang masih menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri. “130 pasien dinyatakan sembuh dan 22 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia,” jelas Nanan.
Menurut Nanan, penambahan kasus tersebut sebagai bukti keberhasilan tracing dari kontak erat pasien. Karena, sebagian pasien yang baru dinyatakan terpapar virus corona merupakan kontak erat dengan kasus sebelumnya. “Saat ada penambahan kasus pasti tracing, kemudian kontak eratnya diswab test, dan hasilnya ada yang positif juga,” ujarnya. (Islah)