Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Terkait Covid, Imron Pastikan Pemerintah Hadir

by Admin
Selasa, 22 September 2020
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Warga Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19, Eti Sulastri mengaku, baru mengetahui terpapar virus corona setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan. Pasalnya, Eti merasa tidak ada yang aneh dengan kesehatannya. Eti tertular Covid-19 dari majikan di tempatnya bekerja.

“Tahunya itu setelah ada pemeriksaan dari dinas kesehatan,” kata Eti, saat diajak berdialog oleh Bupati Cirebon, H Imron, Minggu (20/9/2020).

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Eti pun harus menjalani perawatan selama 14 hari di Rumah Sakit Ciremai. Ia mengaku sempat takut ketika mendapatkan informasi dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, ia mengaku lega setelah menjalani perawatan dan akhirnya bisa sembuh. Dalam kesempatan itu, Eti juga mengucapkan terima kasih kepada Dinkes atas upaya yang telah dilakukan dalam memberikan perawatan selama dirinya terjangkit Covid 19.

“Terima kasih kepada Dinkes karena saya jadi tahu dan bisa menjalani perawatan sampai dinyatakan sembuh,” katanya.

Bupati Cirebon Imron menyampaikan, Eti merupakan salah satu contoh warga yang sempat terkonfirmasi Covid-19 dan sembuh. Imron menyebut, salah satunya keberhasilan penyembuhannya berkat kehadiran pemerintah dalam memberikan perhatian maksimal kepada warga yang terkonfirmasi Covid-19.

Dirinya meminta kepada masyarakat untuk tidak berprasangka buruk atas upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam masa pandemi ini. Karena menurut Imron, kehadiran pemerintah bukan untuk menakuti-nakuti.

“Kita memberikan pemahaman agar masyarakat terhindar dari Covid 19,” ujar Imron.

BACA JUGA: Kondisi Ekonomi Membaik di Tengah Pandemi, Ribuan KPM PKH di Kabupaten Cirebon Mundur

Imron mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker. Karena, penerapan protokol kesehatan lebih baik dibandingkan dengan penerapan PSBB ataupun lockdown.

“Kalau sudah lockdown, maka perekonomian juga akan terhenti. Kalau menerapkan protokol kesehatan, aktivitas ekonomi masih tetap berjalan,” paparnya.

Untuk warga yang terkonfirmasi positif, Imron juga terus memberikan suportnya. Ia memastikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk warganya. Termasuk mendukung penyembuhan pasien positif Covid-19 melalui metode plasma darah.

Sebelumnya, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Cirebon, dr Suwanta J Sinarya, mengatakan, penerapan metode tersebut bermula dari kacamata ahli yang melihat sebuah peluang dari pasien yang sudah sembuh.

Pasien yang sudah sembuh, menurut Suwanta, dipastikan memiliki antibodi karena yang bersangkutan sudah survival. Sehingga, plasmanya bisa diambil dengan teknik plasma feresis.

“Dari evidence by klinis, efektivitasnya akan terlihat sekali pada pasien yang sedang dan berat. Sehingga yang berat tidak jatuh ke kritis, yang sedang tidak jatuh ke berat,” kata Suwanta.

Menurut Suwanta, angka kesembuhan menggunakan metode plasma darah hampir 100 persen. Sehingga, dengan banyaknya pasien positif sembuh di Kabupaten Cirebon, pihaknya langsung menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit seperti RSUD Arjawinangun, Waled dan RSD Gunungjati kota Cirebon.

“Kenapa dengan RSD Gunungjati juga, karena hanya kita (PMI Kabupaten Cirebon) yang mampu untuk melayani kebutuhan masyarakat, sehingga kami tidak mengenal wilayah,” papar Suwanta.

BACA JUGA: Tes Swab di Kabupaten Cirebon Lampaui Target 1 Persen

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dan memastikan akan mengambil peran dalam metode tersebut. Di Jawa Barat, imbuhnya, yang memiliki mesin atau alat untuk memproses plasma hanya ada tiga daerah, yakni Kabupaten Cirebon, Kota Bandung dan Kabupaten Bekasi.

“Ambil peluang ini karena Tuhan sudah memberikan obatnya yaitu pada pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Soal cocok atau tidak, itu urusan kami,” ujar Suwanta seraya menambahkan, saat ini sudah ada 80 pasien sembuh yang kabarnya siap melakukan plasma feresis. (Islah)

Tags: Bupati CirebonCovid-19ImronImron RosyadiKabupaten CirebonKecamatan CiledugPemkab CirebonSuara CirebonVirus Corona

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version