CIREBON, SC- Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mengadakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) gelombang 2 secara online, Kamis (1/10/2020).
Ketua Umum Sema Institut IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Rohmawan menjelaskan, sema merupakan organisasi kemahasiswaan dengan tingkatan tertinggi di kampus.
“Sema itu lembaga normatif atau legislatif, senat sendiri memiliki fungsi legislasi, seperti yang kita pahami bersama, senat adalah tugasnya membuat aturan, aturan organisasi kemahasiswaan, AD/ART, rapat-rapat kebutuhan organisasi mahasiswa di tingkat institut,” jelasnya.
Menurut Rohmawan, sema institut berfungsi sebagai pengawas yang membawahi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK).
“UKM dan UKK itu adanya di ormawa tingkat institut, kita membawahi sekaligus mengawasi. Jadi, untuk garis kordinasi dan instruksi kita ada pada UKM, UKK, dan dema,” katanya.
Ketua Umum Dema FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Anton Ahyari memaparkan, yang membedakan sema dema institut dengan fakultas hanya dalam ruang lingkupnya saja.
“Sema dema institut itu jalur kordinasinya ke UKM, UKK dan fakultas. Kalau di fakultas sendiri jalur kordinasinya ya ke ormawa yang ruang lingkupnya di FUAD, seperti HMJ-HMJ yang ada di FUAD. Mungkin perbedaannya ya ruang lingkup atau jalur kordinasi,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, dia juga mengungkapkan, dalam waktu dekat Dema FUAD akan menyelenggarakan seminar beasiswa.
“Di akhir bulan ini, kita akan menyelenggarakan seminar beasiswa yang Insya Allah kita akan mendatangkan pemateri dari staf khusus kepresidenan, tapi seminar ini ruang lingkupnya hanya untuk mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah saja,” tandasnya. (Arif/Ril)