KOTA CIREBON, SC- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon masih membutuhkan tiga dokter relawan untuk tenaga tambahan yang akan menangani pasien positif Covid-19 di Hotel Ono’s.
Diketahui sudah hampir sepekan ini, sejak Hotel Ono’s resmi dibuka sebagai tempat isolasi pasien, Dinkes Kota Cirebon belum mendapatkan dokter relawan.
Dokter relawan yang dibutuhkan Dinkes ini, harus memenuhi persyaratan, di antaranya sudah memiliki ijazah dan sudah berstandar. Ketiga dokter relawan itu akan diberikan pelatihan sebelum bertugas.
“Pelatihan tersebut meliputi pembelajaraan pencegahan secara umum, pembelajaran mengetasi infeksi dan pengendalian obat-obatan,” kata Kadinkes Kota Cirebon, Edy Sugiarto kepada Suara Cirebon saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (21/10/2020).
Edy juga menuturkan, dokter relawan ini tidak mesti dari kalangan pria saja, perempuan pun juga dapat mendaftar.
“Di Hotel Langensari itu tiga dokter prempuan semua, tapi catatannya tidak sedang mengandung atau belum menikah, begitupun dengan dokter pria yang bersedia menjadi dokter sukarelawan,” katanya.
Adapun gaji yang dibayarkan untuk tenaga kesehatan ini, per bulannya Rp 5 juta untuk dokter. “Perawat dibayar sebanyak Rp 2 juta. Namanya juga sukarelawan bukan gaji tetap,” kata Edy.
Menurutnya, saat ini perawat yang bertugas di setiap hotel yang dijadikan tempat isolasi masih berasal dari puskesmas yang ada.
BACA JUGA: Disiapkan untuk Kategori Orang Tanpa Gejala, 34 Pasien Positif Covid-19 Tempati Hotel Onos
“Dokternya juga masih dari puskesmas, dengan tenaga cadangan sebenarnya ada 62 dokter tapi banyaknya perempuan dan ada yang sedang hamil, jadi sekarang ini yang berjaga bergantian setiap 10 hari sekali,” lanjutnya.
Menurut Edy, nantinya ketiga dokter itu dijadwalkan bertugas per-10 hari sekali. Artinya, dalam satu bulan hanya bekerja selama 20 hari.
“Bekerjanya juga cuma sampai bulan Desember 2020,” pungkasnya. (M Surya)