Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Komisi IV Minta Suplier BPNT Dievaluasi

by Admin
Selasa, 27 Oktober 2020
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina.* Foto: Islah/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Kinerja Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon dalam hal pengawasan terkait program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) patut dipertanyakan. Pasalnya, banyak ditemukan permasalahan yang terjadi di lapangan.

Hal itu disampaikan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Siska Karina. Siska pun meminta agar suplier atau distributor BPNT dievaluasi. Ia bahkan menantang agar Dinsos menggantinya dengan suplier baru, karena yang tengah berjalan saat ini sering kali bermasalah.

Menurut Siska, temuan tersebut tidak hanya oleh Aliansi Pemuda Kecamatan Pangenan saja. Namun, monopoli suplier BPNT juga banyak diadukan masyarakat ke Komisi IV. Sehingga, komoditi pangan lokal jadi tidak terakomodasi.

Dijelaskan Siska, sejak awal Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon sudah mengingatkan Dinsos agar segera membereskan persoalan itu secara bertahap. Mulai dari pendataan, masalah e-warung, kartu error, bank BNI yang belum juga memenuhi mesin EDC, hingga suplier.

“Data saja sampai sekarang belum selesai, sekarang kami minta bukti dari kadisnya. Silakan buktikan janjinya, jangan hanya manis dalam rapat tapi tidak ada realisasinya,” kata Siska, Senin (26/10/2020).

Ia meminta Kadinsos Kabupaten Cirebon, tidak beralasan ada “bedol desa” di instansi yang dipimpinnya yang telah merotasi sejumlah Kabid di Dinsos. Karena, faktanya dia sendiri sebagai pucuk pimpinan di dinas tersebut masih ada.

“Tahun ini harus ada evaluasi, termasuk terkait suplier yang masuk ke e-warung,” kata dia.

Kendati demikian, politisi Partai Golkar itu menyadari, dalam menjalankan program dari pemerintah pusat, Dinsos Kabupaten Cirebon memang tidak bisa bekerja sendiri. Karena, sesuai dengan Pedoman Umum (pedum), ada tim koordinasi (Tikor) yang ketuanya adalah Sekda.

Sehingga, seharusnya Sekda juga mampu mengarahkan dan menyelesaikan permasalahan yang muncul di masyarakat dengan duduk bersama antara Tikor, DPRD dan lainnya.

“Agar pelaksanaan program BPNT ini tidak bermasalah dan mengikuti pedum yang ada. Setidaknya, ada komoditas pangan lokal yang diakomodir seperti ikan, atau tempe,” papar Siska.

BACA JUGA: Penyaluran BPNT Banyak Masalah, Kerja Sama Penyalurannya Terancam Putus

Ia menjelaskan, yang terjadi saat ini, praktek di lapangan banyak yang diduga turut bermain dan jelas melanggar Pedum. Siska mencontohkan, suplier yang mendistribusikan pangan ke e-warung diduga hanya dimonopoli satu atau dua orang suplier saja, tapi ada juga suplier yang dari luar daerah.

“Saya dapat informasi ada suplier yang dari luar daerah Kabupaten Cirebon, ada dua orang. Nanti kita minta agar dinsos buka-bukaan datanya,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Penyaluran BPNT di Kabupaten Cirebon dinilai tidak sesuai Pedum. Selama ini, komoditi pangan lokal tidak diakomodir, karena penyalurannya hanya dikuasi oleh dua suplier.

Ketua Aliansi Pemuda Kecamatan Pangenan, Wili Muhdi mengatakan, penyaluran BPNT banyak yang tidak sesuai dengan Pedum sebagai acuan dalam menjalankan program tersebut. Terbukti, komoditi pangan untuk semua e-warung hanya disub oleh dua suplier saja.

“Tidak hanya di Kecamatan Pangenan, seluruh wilayah Timur Cirebon kami cek semuanya dikuasai oleh dua suplier, yakni Amiyati dan Duki. Tidak mengakomodir komoditi lokal, ini kan jelas menyalahi pedum,” ujar Wili, Minggu (25/10/2020).

BACA JUGA: Penyaluran BPNT Diduga Tidak Sesuai Pedum

Padahal, kata dia, dua suplier tersebut adalah orang wilayah Cirebon Barat. Sedangkan di wilayah Timur Cirebon banyak komoditi pangan yang tidak terserap. Sebagai putra daerah, kata Wili, dirinya merasa tersinggung karena banyak UMKM dan usaha rumahan yang tidak diakomodir.

“Kenapa harus dari luar wilayah ngambilnya, sedangkan dalam pedumnya jelas, harus mengutamakan dan mengakomodir komoditi pangan lokal,” tegasnya. (Islah)

Tags: BPNT CirebonCirebonDinas Sosial Kabupaten CirebonDPRD Kabupaten CirebonKabupaten CirebonPemkab CirebonSiska KarinaSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version