MAJALENGKA, SC- Setelah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres, kini giliran sejumlah pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Majalengka ditutup. Penutupan sejumlah pelayanan di rumah sakit milik daerah dilakukan setelah adanya tenaga medis yang terpapar virus Covid-19.
Tenaga medis yang dikabarkan terpapar Virus Corona seluruhnya berjumlah 3 orang, masing – masing 2 berprofesi dokter dan 1 sebagai bidan.
Direktur RSUD Majalengka, dr Harizal F Harahap membenarkan bahwa pihaknya menutup sejumlah pelayanan rumah sakit. Khususnya, pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Ponex rumah sakit.
“Kita terpaksa menutup sejumlah pelayanan setelah ada tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19.Ini kami lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di rumah sakit,” katanya, Sabtu (31/10/2020).
Harizal menjelaskan, tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19diduga berasal dari keluarganya,diantaranya ada yang bekerja di rumah sakit wilayah Cirebon. Setelah itu, kata dia, dokter yang sehari-harinya bekerja di IGD RSUD Majalengka ini mengalami gejala klinis dan dipastikan terjangkit virus tersebut.
BACA JUGA: Panyaweuyan Majalengka Jadi Jujukan Pelancong
“Dari dokter itulah kami melakukan tracing dan menemukan kembali dua tenaga medis dari dokter dan bidan yang positif,” jelasnya.
Selain menutup sejumlah pelayanan untuk mencegah penyebaran, pihak rumah sakit telah melakukan pemeriksaan uji usap kepada pegawai yang melakukan kontak erat dengan para tenaga medis yang positif tersebut. “Untuk pelayanan selain Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Ponek rumah sakit tidak ada penutupan,” pungkasnya. (Dins)