KOTA CIREBON, SC- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) selama masa libur panjang kemarin, melakukan tes swab dan rapid tes di dua tempat lokasi wisata, yakni Goa Sunyaragi dan Keraton Kasepuhan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto mengatakan, meski pengunjung selama masa libur panjang tersebut meningkat, namun hal itu tidak berdampak pada jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19. Hal itu terlihat dari hasil dari tes swab dan rapid tes yang dilakukan Dinkes di dua tempat lokasi wisata tersebut, yang tidak mendapati adanya wisatawan yang terkonfirmasi Covid-19.
“Upaya pencegahan, kita lakukan tes swab dan tes rapid tes di beberapa tempat wisata yang banyak dikunjungi,” kata Edy Sugiarto, Senin (2/11/2020).
Eddy juga menuturkan per tanggal 2 November 2020 ini, Dinkes mencatat sebanyak 185 pasien positif Covid-19 masih melakukan isolasi mandiri.
“Dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 3 pasien, untuk data per hari ini,” kata Edy.
Pihaknya juga telah membuka kembali seluruh pelayanan di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati
“Dengan telah dibukanya seluruh pelayanan di RSD Gunung Jati membuat sebanyak 15 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dirujuk,” tambah dia.
Menurut Edy, pasien positif Covid-19 yang dirujuk ke RSDGJ Cirebon masuk kategori pasien yang bergejala ringan, sedang hingga berat.
BACA JUGA: Pembatasan Dicabut, Pasar Mingguan Bima Langsung Ramai
“Rujukan ke RSD Gunung Jati sebanyak 14 pasien, 10 pasien dari Hotel Ono’s, 3 pasien dari Hotel Langen Sari, 1 pasien dari BKKBN, dan 1 pasien dari Hotel Ono’s yang dirujuk ke RS Pelabuhan,” jelasnya.
Edy menambahkan, selama libur panjang nasional tercatat jumlah pasien sembuh sebanyak 3 pasien dan 4 pasien APS. (Surya)