Minggu, Desember 21, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

HMJ Iqtaf IAIN Cirebon Peringati Hari Santri

by Arif Rahman
Rabu, 18 November 2020
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
HMJ Iqtaf IAIN Cirebon Peringati Hari Santri
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

CIREBON, SC- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (Iqtaf) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon telah menggelar Webinar Nasional

Acara yang berlangsung Via Zoom Meeting itu mengangkat tema “Optimalisasi Khazanah Tafsir Al-Qur’an di Pesantren sebagai Motor Moderasi Islam di Indonesia”, Sabtu (7/11/2020)

Ketua HMJ IQTAF, Fasfah Sofhal Jamil mengaku bahwa memang kegiatan ini sebagai upaya memperingati Hari Santri Nasional

“Meskipun pelaksanaannya tanggal 7 November, namun masih dalam suasana dan spirit santri yang sama,” katanya.

Dr. Hajam, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah mengapresiasi kegiatan ini yang telah menghadirkan tokoh sekaliber Nasional

“Kita kenal Zuhairi Misrawi ini cendekiawan muslim muda, juga Prof. Syafiq dikenal peneliti dan salah satu tokoh Pimpinan Pusat Muhammadiyah,”. Kata Hajam

Menurutnya, Menghadirkan dua tokoh dari NU dan Muhammadiyah ini merupakan sinergi kekuatan bangsa, karena ada di ormas ini selalu mengusung moderasi Islam yang sekarang menjadi distingsi kemanag

“Tema yang diangkatpu bagus, karena telah menjadi kebutuhan, menjadi keniscayaan, bahwa di era milenial ini kita harus mendekati moderasi dan menjauhi sikap ekstrimisme,”. Ujarnya

Prof. Syafiq A. Mughni, MA, Ph.D, selaku narasumber pertama menyampaikan, tema ini guna mengakji persoalan yang penting, dalam rangkan membangun kegidupan keagamaan yang sesuai dengang karakter ajaran Islam, atau yang kita sebut moderasi

“Ada banyak model penafsiran kontemporer, bukan hanya beda dari pendekatan, sudut lain semakin beragam. Ada model full tafsir secara keseluruhan dan ada juga parsial,” Kata Syafiq

Lebih lanjut, kata Syafiq, Kita banyak mengenal bagaimana tafsir itu telah di kaji disiplin ilmu, salah satu diantaranya Tafsir mushafi, atau menurut urutan pada umumnya. Dan ada pula nuzuli atau menurut urutan turunnya

“Ada juga beberapa pendekatan tertentu, seperti Tafsir Ahkam. Selain itu Ada juga tulisan Dawam Raharjo dengan judul Ensiklopedi Al-Qur’an, yakni tafsir sosial berdasarkan konsep-konsep kunci, ia banyak menggunakan ilmu sosial untuk menafsirkan,”. Ujarnya

Ia melanjutkan, Banyak ulama dari Indonesia yang telah berkarya di bidang tafsir, salah satunya Al-Ibriz, Al-Furqon dari Persis Bangil, Tafsir Attanwir dari Muhammadiyah, ada juga tafsir hubungan antar Agama.

“Wasatiyah merupakan model mencerminkan ajaran Islam yang original. Islam itu agama wasyatiyah, karena itu pula kita akrab dengan istilah ini. Meskipun memang di dalam Al- Qur’an tidak disebutkan nama pemahaman atau pemikiran tetapi karakter dalam umat Islam

Sementara itu, narasumber kedua, Gus Zuhairi Misrawi mengatakan, Studi Al-Qur’an dan moderasi menjadi studi yang sangat penting karena kita hidup dalam suasana kebatinan. Karena saat ini ada pembajakan terhadap islam. Islam dibajak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab

“Memang kita hidup seperti yang dikatakan oleh Nasr Hamid Abu Zayd bahwa kita hidup dalam peradaban Al-Qur’an,”. Kata Gus Mis 

Ia mengaku bahwa Ruh moderasi itu ada pada Tafsir, terutama pada tafsir Surah Al-Fatihah

“Yang harus memegang Islam di Indonesia itu orang-orang dari jurusan Tafsir Hadis. Ustad-ustad yang tampil akan diisi oleh teman-teman sekalian,”. Katanya

Mengapa orang-orang muslim terbelakang dan yang lain telah maju? Lanjut dia,  Alasannya karena umat Islam jauh dari peradabannya, yaitu jauh dari peradaban Al-Qur’an

Narasumber terakhir, Muhamad Sofi Mubarok mengungkapkan, Hizbut Tahrir mulai menyeruak kembali,  ini menjadi salah satu fenomena umat Islam di Indonesia secara khusus.

“Hizbut Tahrir merupakan fenomena kesejarahan sirkular umat Islam yang mengkritik hegemoni Barat lantaran menancapkan pengaruh sekularisme agama di satu sisi, serta respons atas kejatuhan Turki ‘Utsmani, Palestina dan pecahnya beberapa negara Timur Tengah di sisi lain,” Kata Sofi

Menurutnya, Terlihat betul HT sebagai organisasi yabg cukup membahayakan segmentasi pemikiran umat Islam Indonesia yang menghargai tradisi dan cinta NKRI. (Ril)

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

by Muhammad Surya
Jumat, 19 Desember 2025
Cirebon

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Cirebon

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

Jumat, 19 Desember 2025

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

Jumat, 19 Desember 2025

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

Jumat, 19 Desember 2025

Tetapkan 44.000 Ha Lahan Sawah Abadi, Dikunci Melalui Perda RTRW, Pastikan Tidak Ada Alih Fungsi di Kabupaten Cirebon

Jumat, 19 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version