BANDUNG, SC- Salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri di Kota Cirebon dan wilayah sekitarnya, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon yang telah banyak mencetak para tenaga pendidik. Sementara Kementerian Agama (Kemenag) khususnya di Kantor Wilayah dan Kabupaten/Kota merupakan user/pengguna jasa para tenaga pendidik dan kependidikan khususnya di madrasah pada semua tingkatan.
Demikian disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Dr. KH. Adib, M.Ag. saat menerima kunjungan Kordinasi dan Konsultasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jumat (6/11) lalu di Rumah Dinas Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat, Jln. Supratman 32 Kota Bandung.
Pada kesempatan tersebut, ketua LP2M Dr. H. Ahmad Yani beserta tim menyampaikan peluang untuk bersinergi dengan kiprah LP2M dalam bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat khususnya di Wilayah Ciayumajakuning.
“Antara lain berupa Pendampingan Madrasah Binaan di Majalengka, Pesantren Binaan, Pendampingan Komunitas Ekowisata Taman Nasional Gunung Ciremai, dan Koperasi Syariah di Kuningan, serta KKN mahasiswa di Kab. Brebes, Cirebon, dan Indramayu,” kata Yani.
BACA JUGA: IAIN Cirebon Dinyatakan Lulus Jadi UIN, Tinggal Tunggu Kepres
Sebagai Kepala Kanwil, Dr. KH. Adib, M.Ag. menyambut baik peluang bersinergi tersebut. Adib mengatakan bahwa banyak hal yang dapat disinergikan dengan PT khususnya LP2M IAIN/UIN, seperti yang sudah dilaksanakan Kanwil Kemenag Jabar adalah program Sertifikasi Pembimbing Haji dengan UIN SGD Bandung dan Fakultas UAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Ke depan insyaa Allah, kita cek perencanaan tahun 2021, beberapa peluang progam yang dapat disinergikan dengan Kanwil Kemenag Jabar, misalnya Pendampingan Madrasah, Pemberdayaan Masjid, sebagai Narasumber peningkatan kapasitas tenaga Pendidik di Madrasah, bahkan dalam penelitian,” tuturnya. (Surya/Ril)