SUMBER, SC- Kabar baik perihal akan adanya insentif kesejahteraan bagi guru honorer pada tahun 2021, hal tersebut seharusnya bisa meningkatkan rasa semangat para guru tersebut dalam mendidik para siswa agar dapat berguna bagi bangsa dan negara kelak.
Pasalnya, hembusan kabar baik itu kian kencang dari pemangku kebijakan di Kabupaten Cirebon yang bersama-sama menyatakan terkait kebenaran akan hal tersebut.
Sebelumnya, hal tersebut telah dikemukakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Asdullah Anwar dan Bupati Cirebon H Imron Rosyadi. Kali ini kebenaran hal itu diperkuat oleh salah satu wakil rakyat yakni Yoga Setiawan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PDI Perjuangan.
Anggota Komisi IV tersebut mengatakan hal tersebut merupakan suatu bentuk keseriusan pihaknya atas apa yang sudah utarakan bersama Bupati Cirebon dan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu, bahwasannya Pemkab Cirebon bisa memberikan suatu tambahan insentif untuk guru honorer.
“Inikan suatu bentuk keseriusan komisi IV dari apa yang sudah kita pernah utarakan bersama pak Bupati, bersama Kadis Pendidikan, bahwasannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bisa memberikan suatu tambahan insentif untuk guru honorer,” kata Yoga kepada Suara Cirebon usai melakukan sosialisasi di kantor Kecamatan Weru, (17/11).
Alasannya, lanjut dia, karena memang berjalannya waktu, dari masa ke masa itu beda. Kemudian kalau lihat dari daerah-daerah lain memang sudah ada beberapa terkait yang bisa mensejaterahkan guru-guru honorer jadi mungkin itu salah satu alasan dari pihaknya.
Menurut Yoga, pada saat diadakannya rapat berkali-kali oleh komite perkumpulan guru honorer di pendopo rumah dinas Bupati Cirebon, guru honorer mendesak pemerintah agar memperhatikan nasib mereka, setelah rapat itu melakukan konsultasi ke Komisi IV.
“Jadi memang kita berstudy banding ke daerah-daerah lain yang memang layak seperti itu. Insyaallah kita perjuangkan,”kata Yoga.
Oleh karena itu, Yoga mengaku, sangat mendukung adanya hal tersebut sehingga belum lama ini bersama Dinas Pendidikan pihaknya telah mengadakan rapat anggaran yang menghasilkan sebanyak 47 miliar akan dialokasikan untuk tunjangan atau insentif tersebut.
BACA JUGA: IAIN Cirebon Dinyatakan Lulus Jadi UIN, Tinggal Tunggu Kepres
“Jadi itu juga mungkin kita akan pilah, enggak mungkin yang honor baru berapa tahun disamaratakan dengan yang sudah puluhan tahun,”katanya.
Ia menjelaskan, setelah melakukan pemilahan yang dibedah pada saat rapat anggaran, kemampuan Pemkab saat ini hanya 47 miliar.
Adapun langkah kedepannya, lanjut dia, jumlah insentif tersebut dapat berubah naik, bilamana pendapatan asli daerah mengalami peningkatan.
“Akan pikirkan lagi sesuai apa yang pernah disampaikan kepada kawan – kawan guru honorer, bawahsannya untuk ke depannya bisa saja kita juga bisa naik anggaran yang kita dapat dari tahun-tahun berjalannya nanti,” pungkasnya. (Joni)