KABUPATEN CIREBON, SC– Tim gabungan yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, BBWS, TNI, Polri dan pegawai Lapas Narkotika kelas II A Cirebon menggelar latihan penanganan bencana hidrometeorologi. Latihan gabungan dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan bencana menyusul status Kabupaten Cirebon siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jaminan Sosial, H Eman Sulaeman mengatakan, kegiatan latihan gabungan dilakukan guna membangun sinergitas antara Tagana Dinsos, BPBD, Satgas, Tim Siaga Bencana Lapas Narkotika Gintung, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) dan Basarnas Pos Cirebon.
BACA JUGA: Ayu: PAW Wakil Bupati Cirebon Mutlak Hajat PDI Perjuangan
“Tujuan dari latihan ini untuk melatih kekompakan apabila terjadi bencana, sehingga nantinya tim ini sudah siap menolong masyarakat dari bencana banjir,” ujar Eman Sulaeman, selepas menggelar latihan di Desa Gintung Tengah, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/11).
Ia menjelaskan, personel yang mengikuti kegiatan kali ini jumlahnya sebanyak 100 orang yang terdiri dari 6 instansi. Latihan tersebut sengaja dipilih di wilayah rawan bencana, yakni Kecamatan Ciwaringin. Dimana, pada tahun 2018-2019 Kecamatan Ciwaringin menjadi daerah langganan banjir.
Kedepan, kata dia, kegiatan serupa akan rutin lakukan mengingat latihan ini sangat berguna dalam rangka menghadapi risiko bencana yang akan terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Tim yang sudah dilatih ini yang nanti akan terjun ke lapangan ketika ada bencana banjir,” kata Eman.
Menurut Eman, keterlibatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Gintung sendiri dalam kegiatan tersebut, karena Lapas Narkotika berada disekitar wilayah yang berpotensi terjadi bencana karena berada dilingkungan rawan bencana.
Di tempat yang sama, Kalapas Narkotika Gintung, Jalu Yuswa Panjang mengatakan, keterlibatan pihaknya dalam latihan gabungan tersebut karena ingin menjadi bagian dalam penanggulangan bencana. Sehingga, bilamana nanti terjadi bencana pihaknya dapat turut membantu dalam hal penanggulangan bencana. Meski lokasi Lapas Narkotika Gintung berada di wilayah rawan banjir, kata Jalu, sampai saat ini bencana banjir belum pernah menerjang Lapas.
BACA JUGA: Optimis, Tahun 2021 IAIN Cirebon Jadi UIN
“Posisi kita memang belum pernah terjadi banjir, tapi wilayah sekitar kita memang menjadi lokasi yang sering terjadi banjir. Jadi, nantinya kita akan siap menjadi tim yang pertama hadir kalau terjadi bencana disekitar Lapas Gintung,” kata Jalu.
Pantauan Suara Cirebon, dalam latihan tersebut personil dari enam instansi dilatih kekompakan mendayung perahu karet dan mengoperasikan perahu karet bermesin. Tim juga dibekali tatacara pertolongan terhadap korban tenggelam dan cara mengevakuasinya. Selain itu, digelar pula tatacara memberi pertolongan pertama bagi korban tenggelam yang sudah tak sadarkan diri. (Islah)