Eks RSUD Arjawinangun dan GOR bakal Disulap Jadi Tempat Isolasi
KABUPATEN CIREBON, SC- Eks gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun akan digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Hal tersebut, menyusul hasil tracing dan tracking yang mendapati kasus Covid-19 mengalami peningkatan setiap harinya.
Terkait hal itu, Pemkab Cirebon berkewajiban melakukan antisipasi dari sisi pelayanan medis bagi masyarakat dengan menyiapkan sarana dan prasarana penunjangnya. Namun, karena membutuhkan perbaikan, rencana penggunaan eks gedung RSUD Arjawinangun tersebut, baru bisa digunakan mulai tahun depan.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon, Sukma Nugraha melalui Kabid Bintek, Yayat Slamet Riyadi, usai meninjau langsung bangunan eks RSUD Arjawinangun tersebut, Rabu (25/11/2020).
Menurut Yayat, untuk bisa digunakan sebagai tempat isolasi, bangunan eks RSUD Arjawinangun harus banyak mengalami perubahan. Pasalnya, saat ini bangunan tersebut tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat isolasi.
“Setelah melihat kondisi eks RSUD Arjawinangun ini kami dari tim teknis melihat bangunan itu tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat isolasi mandiri,” kata Yayat.
Ia menyebut, bangunan tersebut butuh waktu dan biaya yang cukup banyak. Karena, penanganannya adalah rehab berat yang harus dilaksanakan cepat.
Mengingat eks bangunan RSUD Arjawinangun tidak bisa difungsikan dalam waktu dekat, menurut Yayat, maka alternatif yang bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ialah memfungsikan kembali Gedung Olahraga (GOR) Watubelah.
“Akan kita siapkan bangunan yang bukan peruntukan, kita akan ubah menjadi tempat isolasi tapi masih di area GOR Watubelah,” jelas Yayat.
Untuk pengerjaan berupa penyekatan ruangan GOR Watubelah, Yayat mengaku butuh waktu satu bulan lebih. Ia memprediksi, pada awal Januari 2021, GOR Watubelah sudah bisa difungsikan sebagai tempat isolasi.
“Insyaallah awal tahun 2021 tempat isolasi mandiri di GOR Watubelah bisa difungsikan,” tandasnya.
BACA JUGA: Warga Tolak Hotel Qintani Jadi Tempat Isolasi Mandiri
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD Arjawinangun, dr Bambang Sumardi menjelaskan, tempat tersebut disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang saat ini trennya terus naik. Di RSUD Arjawinangun sendiri, kata Bambang, kapasitas ruang isolasi tersedia sebanyak 42 tempat tidur.
“Namun jumlah tersebut tidak memenuhi untuk kondisi saat ini. Makanya penggunaan GOR Watubelah memang sangat mendesak,” katanya. (Islah)