KABUPATEN CIREBON, SC- Empat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Cirebon terpilih menjadi BUMDes Mart. Dari empat BUMDes tersebut, dua diantaranya BUMDes Bobos Madani dari Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang dan BUMDes Makmur Sejahtera Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun.
Peresmian kedua BUMDes tersebut menjadi BUMDes Mart berlangsung di BUMDes Bobos Madani Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kamis (26/11/2020).
Pembentukan BUMDes Mart itu disuport Bank bjb Cabang Sumber, dimana unit usaha tersebut berupa minimarket yang dikembangkan secara berbasis digital.
“Ini dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Cirebon menuju Go Smart City, dimana salah satu pilar tersebut adalah Smart Economy yang didalamnya terdapat pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan. Untuk memajukan perekonomian pedesaan, Bank bjb Cabang Sumber mensupport BUMDes untuk membentuk unit usaha yaitu BUMDes Mart,” kata Bupati Cirebon, H Imron dalam sambutannya.
Bumdes Mart ini, kata Imron, merupakan salah satu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan dukungan Bank bjb, untuk bisa memfasilitasi desa dalam menampung produk masyarakat dan meningkatkan perekonomian desa.
Menurutnya, dua BUMDes tersebut terpilih bersama dua BUMDes lainnya setelah dinyatakan layak pada tahap seleksi akhir dari 11 BUMDes yang terpilih pada seleksi awal. Dikatakan Imron, BUMDes tersebut merupakan BUMDes terpilih dari 412 desa yang ada di Kabupaten Cirebon. Dimana, dalam pemilihannya melibatkan beberapa Dinas di Kabupaten Cirebon, yakni Bappenda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Inspektorat Kabupaten Cirebon.
“Kriteria dalam pemilihan tersebut adalah ketaatan terhadap pembayaran pajak selama 2 tahun terakhir, ketaatan administrasi, kepengurusan BUMDes serta kelayakan lokasi usaha BUMDes,” jelasnya.
Dengan adanya BUMDes Mart ini, kata dia, masyarakat dapat memanfaatkan keberadaannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, masyarakat juga bisa bertransaksi nontunai dengan menggunakan QR Code (QRIS). BUMDes Mart juga bisa melayani pembayaran pajak daerah tanpa harus mengantri panjang dan menunggu waktu yang lama dengan menggunakan aplikasi bjb digi.
“BUMDes Mart yang diresmikan ini bisa menjadi percontohan bagi BUMDes-BUMDes lainya untuk bisa menerapkan transaksi nontunai dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Cirebon menuju Go Smart City yang berbasis digtal,” kata Imron.
BACA JUGA: Bumdes Gebang Ilir Kelola Kopiah Cafe
Untuk tahun ini, ada empat desa yang difasilitasi menjadi Bumdes Mart, yaitu Desa Bobos, Desa Jatipancur, Desa Kebonturi dan Desa Hulubanteng. Imron berharap, desa yang mendapatkan bantuan BUMDes ini nantinya bisa menjalankannya dengan profesional dan bisa menjaga kualitas dari produk yang dijualnya. Sehingga nantinya, BUMDes ini bisa bersaing dengan mini market yang sudah profesional.
Selain dihadiri langsung oleh Bupati Cirebon, H Imron beserta jajarannya, tampak hadir juga perwakilan kantor pusat Bank bjb Denny Mulyadi selaku pemimpin Divisi Kredit UMKM, Nunung Suhartini selaku Perumpin Kantor Wilayah II dan Bank bjb Cabang Sumber yang diwakili langsung oleh Pemimpin Cabang, Anet Yulisthian. (Islah)