INDRAMAYU, SC- Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menyambut baik inisiatif kegiatan Peran Generasi Muda dalam Pencegahan Pernikahan Usia Dini dan Perceraian di Indramayu. Sekaitan dengan indeks pembangunan keluarga, kasus pernikahan dini akan menjadi beban yang berat terutama perempuan dan anak.
“Untuk itu dorongan untuk perbaikan mental dari segi agama melalui Generasi Muda NU yang memiliki pengikut banyak di daerah bekerjasama dengan PIK-R Indramayu diharapkan mampu menekan angka perceraian dan nikah dini di Indramayu,” kata Hasto, secara virtual, belum lama ini.
Sementara itu Kabag Kesra Pemda Kabupaten Indramayu juga menegaskan bahwa peningkatan kasus perceraian selama pandemi perlu untuk menjadi perhatian bersama. Generasi yang berkualitas menjadi tanggung jawab bersama melalui PIK-R dan Pemuda NU dimulai hari ini di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA: DPPPKB Kota Cirebon Siap Luncurkan Program Unggulan
Kegiatan tersebut ditutup dengan Deklarasi Generasi Berencana (GenRe), penyerahan Bantuan PC dan GenRe Kit serta Pengukuhan PIK GMNU (Generasi Muda NU) oleh Direktur KIE BKKBN dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kusmana. (Malik)