KABUPATEN CIREBON, SC- Di tengah pandemi Covid-19, tidak menyurutkan Madrasah Aliyah (MA) Islamic Centre, Jalan Tuparev, Kedawung, Kabupaten Cirebon untuk tetap meraih berbagai prestasi di tingkat nasional maupun Asia.
Kepala MA Islamic Centre, Drs H Lili Zumali, MPd mengaku bersyukur untuk MA Islamic Centre melalui kegiatan ekstrakurikuler Gema Prima Islamic Centre berkat semangat dari tim untuk untuk senantiasa menunjukkan prestasinya terus mereka upayakan, walaupun situasi pandemi sekarang ini.
“Karena mereka banyak yang menyelenggarakan event-event yang kaitannya dengan virtual maka kami pun ingin ikut menjajaki kemampuan yang sudah ada selama ini, baik di tingkat kabupaten maupun nasional sudah terus kami ikuti dan dibuktikan dengan prestasinya, lebih-lebih sekarang ada yang levelnya tingkat Asia juga kami ujicobakan,” kata Lili, beberapa hari lalu.
Bahkan, lanjutnya, para siswa punya semangat yang tinggi dan pihaknya selaku kepala madrasah tentunya mendukung sepenuhnya apa yang menjadi kemauan siswa melalui Gema Prima Islamic Centre itu sendiri.
Prestasi tahun 2020 yang telah diraih, juara 1 Pianika, juara 3 Pits Ensamble Divisi Senior Virtual Jawa Tengah, juara 3 Mayoret dan Solo Pianika pada Virtual Marching Competition Bogor, Juara 3 tingkat nasional pada Aceh Marching Band Championship Virtual, peringkat 5 tingkat nasional pada Virtual Marching Band Sport Jakarta dan semi final Asia Virtual Championship 2020.
“Alhamdulilah walaupun secara material kami tidak mampu, namun, karena mereka punya semangat yang tinggi mereka berusaha bagaimana caranya supaya bisa mengikuti event-event itu dan alhamdulilah berkat kemauan yang tinggi dan niat yang ikhlas sehingga menghasilkan prestasi-prestasi di bidangnya walaupun ditingkat Asia kita tidak mendapatkan juara tetapi menjadi sebuah kebanggaan bisa masuk semi final,” tuturnya.
Menurut Lili, ke depan harus lebih bagus lagi tentunya dengan berbagai macam upaya seperti latihan untuk para siswa, termasuk juga bagaiamana upaya untuk meningkatkan kualitas alat-alat untuk latihan yang selama ini sudah cukup lama, butuh peremajaan karena berpengaruh kepada suaranya.
BACA JUGA: SMK Islamic Centre Cirebon Terima Peserta Didik Baru
“Kami sudah meminta kepada pihak yayasan dan pihak yayasan pun sudah menanggapinya dengan positif. Tetapi sangat disayangkan karena kami belum tersentuh perhatian dari pemerintah daerah, padahal, kami mengikuti event di tingkat provinsi, nasional, bahkan, Asia,” tandas Lili.
Lili sangat berharap support dari Pemkab Cirebon, baik bupati maupun Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon karena sementara ini pihaknya berjalan sesuai kemampuan sekolah walaupun dalam keterbatasan tetapi mampu menunjukan prestasi. (Vicky)