KABUPATEN CIREBON, SC- Masyarakat bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon bergotong royong membersihkan eceng gondok, sampah dan benda lain yang memungkinkan mengganggu arus air sungai, Minggu (06/12/2020).
“Pelaksanaan gotong royong pembersihan enceng gondok merupakan bentuk penanggulangan dari bencana banjir dan dapat bermanfaat hingga sungai terlihat mulus serta aliran air di sungai tersebut lanca,” kata Kuwu Dukuh, Muhammad Bisri kepada Suara Cirebon.
Menurut Kuwu Bisri, pembersihan eceng gondok tersebut dilakukan di aliran Sungai Tumaritis yang berlokasi RW 07 dan RW 08 yang diketahui sebelumnya banyak tumbuhan eceng gondok sehingga menghambat aliran sungai dan menyebabkan aliran sungai tersendat.
Kelancaran air sungai, lanjut dia, secara tidak langsung juga mendukung kelancaran perekonomian masyarakat setempat. Pasalnya, sebagian besar masyarakat bermatapencaharian dengan bertani dan bercocok tanam padi dan petambak ikan.
Dalam kegiatan sapu bersih eceng gondok ini Pemdes Dukuh yang melibatkan masyarakat di lima RT dilakukan selama dua hari. Selain menyapu eceng gondok juga membersihkan sampah rumah tangga yang mencemari sungai. Masyarakat terlihat sangat semangat dalam membersihkan sungai ini walau di tengah hujan.
BACA JUGA: Cegah Banjir, Warga Suranenggala Bersihkan Sungai
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai karena memasuki musim penghujan kalau banyak sampah, saat sungai meluap dan aliran sungai deras, nanti malah tidak bisa mengalir karena tertutup sampah nanti akan berpotensi mengakibatkan banjir,” jelas Kuwu Bisri.
Selaku Kuwu Dukuh, Bisri mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat, RT dan perangkat desa yang sudah mau ikut partisipasi dalam kegiatan bersih-bersih sungai Tumaritis ini. (Vicky)