KABUPATEN CIREBON, SC- Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon menyatakan stok ketersediaan pangan beras untuk tahun 2021 dalam kondisi aman. Sebab, saat ini ketersediaan beras yang ada pada Bulog Kabupaten Cirebon mencapai 100 ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, H Muhidin mengatakan, Kabupaten Cirebon merupakan penyedia stok pangan terbesar setelah Indramayu se-Jawa Barat.
Ia menyebutkan, ketersediaan pangan tersebut, sangat berkaitan dengan Dinas Pertanian yang mana dalam hal ini memiliki peran penting.
“Apabila tanahnya masih digarap 46.000 hektar Insyaallah aman, kalau tanahnya masih diangka tersebut,” kata Muhidin kepada Suara Cirebon, Jumat (4/12/2020).
Ia memastikan, Kabupaten Cirebon tidak akan mengalami kekurangan pangan, jika di semua musim dapat berjalan lancar. Selain itu, jika terjadi gejolak harga, ia mengaku, akan mengantisipasi hal tersebut melalui Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM).
“Kita akan membuat bazar untuk padukan harga. Jadi, jika terjadi gejolak harga kami siap akan meluncurkan,” ujarnya.
BACA JUGA: Soal TKSK, Komisi IV Bakal Turun Lapangan
Menurutnya, bila terjadi kekeringan yang melanda beberapa desa di Kabupaten Cirebon hingga menyebabkan gagal panen, hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap stok pangan tahun depan.
“Kita ini masih punya stok pangan banyak, jadi tidak usah takut jika terjadi gagal panen atau hal yang tidak di inginkan terjadi. Di tahun 2021 Insyaallah, kami masih aman dalam arti kecukupan untuk stok pangan,” pungkasnya. (Joni)