Sabtu, Desember 6, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Kabupaten Cirebon Keluar dari Zona Merah

by Admin
Rabu, 13 Januari 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni.* Foto: Islah/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Kabupaten Cirebon sudah lepas dari zona merah (daerah risiko tinggi) level kewaspadaan penyebaran Covid-19, karena per Selasa (12/1/2021) kemarin, berdasarkan data dari Covid19.go.id, sudah masuk ke zona oranye alias risiko sedang.

Menanggapi turunnya level tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, menegaskan, risiko zona oranye dengan zona merah masih sama, yakni masih risiko tinggi penyebaran Covid-19. Karena itu, meskipun Kabupaten Cirebon sudah masuk zona oranye, namun Kabupaten Cirebon tetap masuk daerah yang harus melaksanakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Ya kita sudah lepas dari zona merah, tapi zona oranye juga kan tetap berisiko tinggi,” kata Enny, Selasa (12/1/2021).Dia menyebutkan, dari 20 kabupaten dan kota di Jawa Barat yang masuk sebagai daerah yang menerapkan PPKM itu, hanya 5 daerah yang levelnya zona merah. Selebihnya, sebanyak 15 daerah adalah zona oranye. Tapi, 15 daerah itu tetap harus menerapkan PPKM.

Enny menjelaskan, lepasnya Kabupaten Cirebon dari zona merah, karena memang kasus positif ratenya turun, tingkat kesembuhan tinggi dan kematiannya rendah.

“Yang jelas, kasus aktifnya tidak lebih dari target nasional yakni 14 persen. Dengan kesembuhan sebanyak 500 lebih itu kita berada di 12 sekian persen, jadi tingkat kesembuhannya tinggi. Hanya memang untuk positif rate dan kematiannya tinggi,” ucap Enny.

Karena itu, pihaknya akan kembali melakukan swab masif dengan memprioritaskan pemeriksaan ke daerah-daerah yang justru kasusnya masih sedikit alias berada di zona hijau. Selama ini, lanjut Enny, swab masif belum menyentuh semua desa dan kecamatan di Kabupaten Cirebon. Swab yang sudah dilakukan hanya pada daerah yang tinggi kasus positifnya saja.

“Jadi yang sedikit kasusnya juga ingin kita lihat, apakah memang benar kasusnya sedikit atau ada OTG-nya,” jelasnya.

Dikatakan Enny, selama PPKM ini pihaknya menargetkan swab masif hingga 150 pemeriksaan setiap harinya. Ia menyebut, swab yang dilakukan di tempat wisata Gunungjati kemarin juga merupakan upaya swab masif selama PPKM. Di obyek wisata religi tersebut, swab masif menyasar para penjaga atau pemandu wisata. Hal itu dilakukan, agar semua pemandu wisata bisa dipastikan sehat alias tidak terpapar Covid-19.

“Sehingga saat ada yang datang berziarah, tidak ada penjaganya yang tidak sehat,” terangnya.

Namun, Enny menyayangkan jumlah sasaran swab di lokasi wisata tersebut sangat minim, yakni hanya puluhan orang saja. Padahal, dalam swab masif tersebut, pihaknya menyediakan sebanyak 245 swab untuk dua lokasi swab yakni di Gunungsembung dan Gunungjati.

“Di Gunungsembung itu kita siapkan 145, di Gunungjatinya 100, jadi 245. Kita sudah siapkan 245 tapi kenyataan yang diswab hanya 60 orang katanya,” papar Enny.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Lakukan Penyekatan

Dia berharap, semua lapisan masyarakat bisa sama-sama memperketat Prokes. Karena, pencegahan Covid-19 itu bukan hanya tugas pelayan kesehatan atau pemerintah saja, melainkan jadi tugas bersama.

“Makanya, berapapun ruang isolasinya kalau dari hulu (masyarakatnya, red) tidak sama-sama memperketat Prokes ya percuma. Kalaupun ada penindakan tingkat kabupaten, misalkan ada razia jalan tuparev, tapi di daerah lainnya kendor, ya percuma. Jadi semua harus bergerak dari mulai RT RW pemdes sampai kecamatan semua harus bergrerak,” pungkasnya. (Islah)

Tags: CirebonCovid-19Dinas Kesehatan Kabupaten CirebonEnny SuhaeniKabupaten CirebonPemkab CirebonSuara CirebonVirus Corona

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version