CIREBON, SC- GenBI Komisariat IAIN Syekh Nurjati Cirebon memeringati Hari Pohon Sedunia dengan penanaman pohon di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis (14/1/2021).
Wakil Wali Kota (Wawali) Cirebon, Hj Eti Herawati yang hadir dalam kesempatan itu menegaskan, Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan memberikan dukungan positif untuk setiap kegiatan yang mencintai lingkungan.
“Rasanya tidak mungkin saya tidak mendukung gerakan ini.Terlebih yang dilakukan anak-anak muda hari ini merupakan gerakan yang berpihak dan melestarikan lingkungan serta ketahanan pangan,” ungkap Eti.
Eti juga sangat berbangga hati karena yang melakukan gerakan penanaman pohon ini merupakan generasi muda.
“Awalnya saya sempat bingung, GenBI itu apa. Terjawab sudah, generasi muda, binaan Bank Indonesia yang mendapatkan beasiswa,” ungkap Eti.
Pada kesempatan itu Eti juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang tidak hanya peduli terhadap UMKM dan perekonomian, namun juga sosial termasuk kepedulian terhadap pembinaan generasi muda di Kota Cirebon.
Eti juga berharap kegiatan ini terus dilakukan sehingga akan menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau di Kota Cirebon.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Bakti Artanta, menjelaskan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari 1 juta pohon internasional yang jatuh pada 10 Januari 2021.
“Kegiatan ini dilakukan oleh GenBI komisariat IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” ungkap Bakti.
Selain penanaman pohon, juga dilakukan pembagian pohon untuk masyarakat. nantinya masing-masing rumah di RT 04 RW 06 Kelurahan Karyamulya akan mendapatkan pohon mangga serta tanaman cabai dan tomat sebagai tanaman ketahanan pangan.
BACA JUGA: Perkuliahan Tatap Muka Tahun 2021 di IAIN Cirebon Belum Pasti
Total ada 200 bibit mangga, 200 bibit cabai rawit dan 200 bibit tomat yang dibagikan kepada warga. Pada kesempatan itu Bakti juga menjelaskan bahwa GenBI merupakan calon pemimpin masa depan dan agen perubahan.
Mereka tidak hanya menjadi agen perubahan di kampus namun juga merupakan agen perubahan untuk masyarakat.
“Mereka dapat berperan di berbagai bidang, salah satunya lingkungan hidup ini,” ungkap Bakti. (Arif)