KOTA CIREBON, SC– Saat ini, jalan berlubang tidak hanya dijumpai di daerah-daerah pelosok seperti jalan penghubung antar desa/kelurahan, namun banyak terjadi juga di jalan-jalan utama Kota dan Kabupaten Cirebon. Kondisi tersebut, banyak dikeluhkan masyarakat khususnya pengguna jalan terkait keamanan dan keamanan saat berkendara.
Di Kota Cirebon misalnya, jalan berlubang banyak dijumpai di jalur utama yang kerap dipadati kendaraan. Salah satunya, Jalan Terusan Pemuda No 1 Kota Cirebon, yang mengalami kerusakan berat dengan banyak lubang yang cukup dalam.
Kondisi ini cukup memprihatinkan. Pasalnya, Jalan Terusan Pemuda itu berada tepat di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon. Bagaimana mungkin, dinas yang bertanggung jawab dan memiliki tugas dalam hal perbaikan jalan, justru malah membiarkan jalan di sekitarnya rusak begitu saja. Hingga berita ini ditulis, di jalan itu kerusakan dan lubang masih tampak menghantui pengguna jalan.
Fenomena itu membuat sejumlah pengendara dan masyarakat setempat bertanya-tanya. Salah satunya dirasakan pedagang yang berjualan di sekitar jalan tersebut, Ekom. Ia menaruh rasa prihatin kepada pengendara sepeda morot yang terjatuh karena terperosok dalam lubang di jalan tersebut.
“Harus dibetulkan, apalagi kedalamannya sudah ada yang sekitar 10 sentimeter bahkan bisa lebih. Ini jelas mengganggu pengendara yang melintas, karena jalan pada bolong-bolong,” kata Ekom kepada Suara Cirebon di sela-sela kegiatannya, Selasa (16/2/2021).
Melihat kondisi tersebut, dirinya lantas berinisiatif untuk menutupi lubang yang ada di jalan tersebut menggunakan bongkahan batu kecil dan pasir.
“Kadang suka diuruk pakai batu, kasihan sama orang yang lewat soalnya. Pas tikungan juga pada rusak. Harapannya harus segera diperbaiki,” ujarnya.
Keluhan yang sama dirasakan pengendara yang sering melintasi jalan tersebut, Winda. Sebagai mahasiswi yang kerap melintasi jalan tersebut, dirinya merasa sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang tersebut.
“Rasanya kalau lagi ada hujan, terus ada kubangan air, jadi naik motornya pelan banget, apalagi perempuan kadang kalau di samping ada mobil yang ngebut, saya suka teriak, karena saya terkena cipratan air, jadinya mandi genangan air hujan,” tuturnya.
BACA JUGA: Revitalisasi Terminal Dukuh Semar Kembali Batal
Winda pun berharap, agar jalan tersebut segera diperbaiki pemerintah, terkhusus DPUPR yang memang menjadi penanggung jawab penuh atas kerusakan jalan.
“Takut melewati genangan yang cukup dalam, kan bisa jatuh kalau masuk lubang, soalnya tidak kelihatan kan ketutup air. Harapannya, semoga jalan bisa diperbaiki,” pungkasnya.
Sementara itu, saat Suara Cirebon mengonfirmasi keluhan masyarakat ke pihak DPUPR Kota Cirebon melalui aplikasi percakapan WhatsApp ke nomor Kepala DPUPR, Sya’roni, yang bersangkutan tidak membalas. (Yusuf)