KOTA CIREBON, SC- Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata telah menargetkan kunjungan wisatawan di Kota Cirebon pada tahun 2020 sebanyak 2,1 juta wisatawan. Namun target yang sudah ditentukan itu ambruk dan tidak mencapai target.
Ambruknya jumlah target kunjungan wisatawan di kota wali ini, dampak dari Pandemi Covid-19 yang sampai sekarang belum dapat diprediksi kapan berakhir, meskipun vaksinasi Covid-19 sudah mulai digalakkan.
Kepala Bidang Pariwisata DKOKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan, mengatakan , pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor pariwisata di Kota Cirebon. Pasalnya, kunjungan wisatawan hanya mencapai 40,5 persen dari yang ditargetkan.
“Tahun lalu karena pandemi kunjungan wisata memang menurun, hanya mencapai 978.064 orang. Jumlah tersebut masih di bawah target wisatawan Kota Cirebon sebesar 2,1 juta kunjungan di tahun 2020,” kata Wandi, Kamis (18/2/2021).
Lanjut Wandi, di tahun 2021 ini, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon, Pemkot Cirebon menambah target peningkatan wisatawan dari 2,1 juta menjadi 2,2 juta wisatawan.
“Total kunjungan wisatawan yang terdata pada tahun 2020 itu berdasarkan empat indikator, yakni kafe, hotel, objek wisata dan restoran,” kata Wandi.
Di triwulan kedua, kata Wandi, kunjungan wisatawan mengalami penurunan yang sangat drastis, hanya 71.874 wisatawan.
“Kenaikan mulai terjadi pada triwulan ketiga, jumlahnya 167.547 wisatawan. Kemudian, pada triwulan ke empat naik kembali hingga mencapai 420.372 wisatawan,” ucap Wandi.
BACA JUGA: Satlinmas Jagat Nata Bantu Pemkot Tangani Corona
Pihaknya berharap pandemi segera berakhir agar target tersebut bisa tercapai.
“Kalau mengikuti RPJMD target kita 2,2 juta wisatawan. Tapi, karena ini situasinya masih pandemi, acuan kita untuk target tahun ini sesuai dengan capaian sebelumnya. Ya paling sekitar 1 juta wisatawan,” tutup Wandi. (Surya)