KOTA CIREBON, SC- Komisi II DPRD Kota Cirebon mengaku kecewa dengan molornya penyelesaian proyek revitalisasi Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, meski Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menargetkan proyek tersebut, rampung akhir bulan ini.
Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Watid Shariar mengatakan, sejak awal Februari pihaknya sudah memberikan peringatan kepada Dinas PUPR.
“Saya liat masih ada beberapa kendala. Untuk itu awal Februari kemarin, kami ngewanti-wanti ke PUPR, nyatanya pertengahan Februari belum selesai juga,” kata Watid kepada Suara Cirebon, saat ditemui di gedung DPRD, Rabu (24/2/2021).
Ia memprediksi, target rampung akhir bulan ini akan kembali meleset. Pantauan Watid, masih banyak komponen-komponen yang dikerjakan para tukang.
“Hari Senin kemarin saya juga masih melihat ada beberapa kendala yang kelihatannya tidak akan selesai, ya semoga saja Februari ini benar rampung,” kata Watid.
Watid menambahkan, molornya penyelesaian revitalisasi alun-alun ini, dikarenakan anggaran yang belum full dibayarkan kepada pelaksana.
“Kalau kecewa tentu kecewa karena dua tahun ini kita sangat berharap alun-alun dapat rampung tepat waktu. Persoalan lainnya, di tengah perjalanan awal ada pandemi jadi ya mau tidak mau resikonya kita terkendala,” ujar politisi NasDem itu.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Cirebon menargetkan proyek revitalisasi Alun-alun Kejaksan dapat diselesaikan akhir Februari tahun ini. Target tersebut, molor beberapa bulan dari target sebelumnya, yang direncanakan selesai di akhir tahun 2020.
Pantauan Suara Cirebon di lapangan, hingga kemarin, masih ada bagian yang tengah dikerjakan oleh sejumlah pekerja.
“Yang disampaikan Pak Kadis PUPR, bulan ini selesai. Kalau kemarin saya konfirmasi dengan Pak Kadis, dia masih optimis selesai, pengerjaan selesai bulan ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, kepada wartawan, Senin (22/2/2021).
Target penyelesaian pengerjaan ini, lanjut Agus, masih ada jangka waktu satu minggu. Ia berharap pekerjaan tersebut dapat selesai tepat waktu.
“Saya harap dapat selesai tepat waktu. Kami rencananya minggu ini melakukan monitoring, melihat sudah sejauh mana perkembangannya,” ujar Sekda.
BACA JUGA: Alun-alun Kejaksan Target Rampung Bulan Ini
Dijelaskan Agus, molornya penyelesaian karena masih ada beberapa komponen yang masih dikerjakan. Selain itu, lanjut dia, masih ada perhitungan struktur yang tidak pas.
“Tapi sudah diperbaiki, itu bagian dari percepatan. Dalam waktu dekat, nanti kita lihat secara fisiknya,” ujarnya. (Surya)