KOTA CIREBON, SC- Direktur PD Pembangunan (PDP) Kota Cirebon, Panji Amiarsa membenarkan sudah ada investor yang akan membangun kawasan laut Kesenden, Kota Cirebon. Namun, menurut Panji, hingga kini belum ada kesepakatan yang mengikat antarkedua belah pihak.
“Kami benarkan memang ada dan sempat berkomunikasi,” kata Panji kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
Ia menjelaskan, rencana tersebut masuk pada tahap pemetaan area lahan, verifikasi kuasa penggarapan dan validasi luas tanah yang digunakan sekitar 10-15 hektare. PD Pembangunan, lanjut Panji, menggunakan dasar hukum Peraturan Menteri Agraria No 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan.
“Kami tidak ingin tergesa-gesa karena lahan yang digunakan sampai dengan saat ini masih dimanfaatkan oleh masyarakat. Oleh sebab itu kami perhitungkan dengan matang,” jelasnya.
Pihaknya mendorong percepatan kerja sama dengan investor, melalui poin perjanjian yang berimbang.
“Hal ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor yang datang ke Kota Cirebon,”ujar Panji.
Termasuk, imbuh Panji, time line pekerjaan dan pengamanan hukum jika terjadi persoalan di kemudian hari.
“Rumusan nanti melibatkan pihak dari PDP dan investor. Pada saat tandatangan MoU wajib disaksikan notaris,” ujar dia menambahkan.
Ia menyebut, DPRD Kota Cirebon berkewajiban mendorong dan ikut mengawasi proses pembangunan. Terlebih, recana pengembangan kawasan Kesenden menjadi objek wisata akan berdampak luas bagi Kota Cirebon.
Terkait adanya miskomunikasi, Panji menegaskan, penundaan bukan keinginan dari pihaknya, melainkan dari investor karena pandemi. Termasuk penjelasan dari liaison officer (LO) yang tidak menjelaskan secara utuh mengenai kerja sama.
“LO yang dulu meninggal, kami minta LO laporan yang utuh agar tidak ada salah paham kembali di kemudian hari. Kami selama ini sangat terbuka bahkan melibatkan kecamatan dan kelurahan,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, kawasan Laut Kesenden Kota Cirebon direncanakan akan disulap menjadi objek wisata yang didesain hampir serupa dengan Pantai Ancol di Jakarta. Namun, pihak investor swasta yang mengonsep objek wisata Laut Kesenden, merasa dikecewakan PD Pembangunan. Kekecawan ini disampaikan kepada Komisi II DPRD Kota Cirebon.
Investor swasta, Dedi Cahyadi menuturkan, rencana itu sudah sejak tahun 2018 lalu. Namun PDP belum memberi kepastian kapan proyek bisa dikerjakan. Ia menganggap PD Pembangunan tidak ada keterbukaan mengenai proyek ini.
“Secara konsep sudah kita siapkan sejak 2018 kemarin, karena ada miskomunikasi dengan PD Pembanguanan, ditambah lagi adanya pandemi, rencana objek wisata ini belum juga dilakukan,” kata Dedi kepada wartawan, Rabu (23/2/2021).
BACA JUGA: Komisi II Desak PD Pembangunan segera Operasikan BRT
Menurut Dedi, proses yang terhambat ini dikarenakan kurangnya keterbukaan kedua belah pihak. Ke depannya, imbuh dia, akan ada rapat internal pihaknya dengan PD Pembangunan.
“Intinya miskomunikasi, mungkin akan kita bicarakan dan rapat internal dengan PD Pembangunan,” ujarnya. (Surya)