KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Kabupaten Cirebon mendukung program Kampung Donor yang digulirkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Program tersebut dinilai bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut donor darah.
Bupati Cirebon Drs H Imron, MAg mengaku, sangat mendukung terobosan tersebut karena darah sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang benar-benar memerlukan transfuse dan lainnya.
“Darah tidak bisa diganti oleh yang lain sehingga hanya bisa dengan cara didonor dari manusia juga,” kata Imron di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini Kota Cirebon, Kamis (25/2/2021).
Imron mengatakan, dukungan untuk PMI bakal diberikan lantaran organisasi tersebut bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, sehingga memang perlu diapresiasi lebih oleh pemerintah.
“Petugas PMI ini menurut saya bekerja sepenuh hati. Seperti contoh, saat ada bencana dan pemerintah kekurangan personel, PMI ada. Ini jelas sangat membantu,” ujar Imron.
Ia mengimbau, agar masyarakat bisa aktif berpartisipasi mendonorkan darahnya. Karena, donor darah tidak membuat tubuh menjadi sakit. Justru sebaliknya, donor darah akan membuat tubuh selalu sehat. “Saya sudah puluhan tahun selalu donor darah, badan saya malah sehat terus,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya sempat mencari desa yang bakal dijadikan sebagai percontohan. Dari hasil pencarian itu, pihaknya mendapatkan Desa Tanjunganom, Kecamatan Pasaleman sebagai kampung donor.
Heviyana menyebut, pihaknya akan memberikan timbal balik dengan menjadikan desa yang menjadi Kampung Donor lebih maju dan lebih sehat masyarakatnya.
“Kemudian untuk keadaan desanya itu sendiri akan lebih bersih,” kata Heviyana.
BACA JUGA: Siapkan Terapi Plasma Konvasalen, PMI Kota Cirebon Butuh Rp2 M
Karena itu, ia juga membutuhkan kerja sama dan dukungan Pemda serta pemangku kebijakan lainnya. Termasuk, dukungan agar masyarakat mempunyai kepercayaan diri dan kesadaran diri tentang arti kebersihan.
“Makanya di sinilah kampung donor itu, programnya harus dilakukan keroyokan dengan dinas terkait, misalnya tentang pengaspalan, senderan, dan K3-nya. Jadi semua ada di sana,” tandasnya. (Islah)