KOTA CIREBON, SC- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota hingga kini belum ada kejelasan waktu pelaksanaannya. Sebagian publik masih mengira pesta demokrasi lima tahun sekali itu akan digelar pada tahun 2023, sementara sebagian lainnya menyebut tahun 2024.
Meski demikian, sejumlah partai politik di Kota Cirebon sudah menyiapkan kader terbaiknya untuk menggelanggang di Pilkada mendatang. Sebut saja, PDI P, Gerindra, Golkar dan Nasdem yang sudah memanaskan mesin partai untuk menghadapi perhelatan tersebut.
Di mata pengamat politik Kota Cirebon, Sutan Aji Nugraha, menjelang pilkada masing-masing internal partai politik sedang berbenah. Sebagian partai mengunggulkan pimpinan partainya maju di Pilkada mendatang.
“Notabenenya dia sedang menggenjot partainya untuk menstimulus para kader supaya tidak berbelok ke partai lain seperti pilkada sebelumnya,” kata Aji kepada Suara Cirebon, Kamis (25/2/2021).
Selain pimpinan partai, Aji juga menyoroti para bakal calon wali kota yang hanya kader biasa. Menurut Aji, kandidat seperti ini lebih mudah untuk turun langsung ke masyarakat.
Aji menilai, ada dua sifat dari partai politik menjelang Pilwalkot Cirebon mendatang. Pertama mengedepankan pimpinan partai, seperti PDIP mengunggulkan Ketua DPC-nya Fitria Pamungkaswati, begitupun juga NasDem yang diketuai Eti Herawati dan Demokrat yang dipimpin Muhammad Handarujati K. Yang kedua, lanjut Aji, kandidat bukan unsur pimpinan partai.
“Bagi saya semua proses harus ditempuh, tapi perlu diingat, jangan sampai rakyat tetap dijadikan objek politik,” ujar Aji.
BACA JUGA: NasDem Mantap Usung Eti di Pilkada 2024
Dari kedua sifat partai yang dimaksud Aji, yang lebih dominan dan akan diingat masyarakat yakni kandidat dari unsur bukan pimpinan partai.
“Karena memang kalau di dalam partai dia sedang mengolah di partainya, tapi semua punya tempat masing-masing. Jadi untuk sekarang saya melihat masih dalam rangka pengenalan ke masyarakat,” pungkas Aji. (Surya)