KABUPATEN CIREBON, SC- Puskesmas Pangkalan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon mengadakan Lokakarya Mini Tri Bulanan, Kamis (25/2/2021). Kepala Puskesmas Pangkalan, H Sofiyah, mengatakan, lokakarya mini itu melibatkan lintas sektor yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.
“Inti kegiatan ini adalah koordinasi lintas sektor yang ada di wilayah Puskesmas Pangkalan,” kata Sofiyah kepada Suara Cirebon.
Dalam rakor ini yang dihadiri Camat Plered, Danramil, Kapolsek Plered, kader Posyandu dan para kuwu tersebut, dibahas evaluasi hasil kegiatan puskesmas selama satu tahun ke belakang.
“Kalau Puskesmas membuat kegiatan itu kan melibatkan lintas sector, jadi rapor kami itu tadi disajikan, ada yang sudah bagus atau belum,” katanya.
Jika ada yang memerlukan perbaikan, hal itu akan menjadi pekerjaan rumah (PR) pihaknya untuk tahun ini.
“Yang bagus harus bisa melanjutkan yang kurang diperbaiki. Kami jelas harus didukung oleh lintas sektor karena tujuannya kan untuk menyehatkan masyarakat, jadi tidak mungkin kita bekerja sendiri, pasti perlu dukungan lintas sektor,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak meningkatkan kerja sama dan koordinasi.
“Kami memiliki program ayo menanam kelor untuk mengatasi stunting karena di sini kasus stunting tinggi sekali, maka dari itu kami fokuskan bagaimana langkah ke depan stunting bisa turun. Sehingga inovasi penanaman kelor dan pemanfaatan menu makanan sehari-hari oleh masyarakat itu lebih ditingkatkan lagi,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kadinkes: Lima Kecamatan Zona Merah
Pihaknya berharap, semua pihak bekerja sama menuntaskan masalah stunting yang masih cukup tinggi di Puskesmas Pengakalan etsrebut.
“Tadi sudah disepakati kita akan membawa program itu semua, salah satunya tentang daun kelor kita akan sosialisasikan secara benar, termasuk diwajibkan menanam kelor 2 batang pohon setiap keluarga karena manfaat daun kelor banyak sekali,” pungkasnya. (Vicky/Narsita)