CIREBON, SC- Mahasiswi jurusan PGMI IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Fauziah Hasni baru lama ini berhasil meraih prestasi yang membanggakan di tingkat internasional. Perempuan kelahiran asli Cirebon yang biasa disapa Hasni itu brhasil menyabet juara 1 lomba puisi wilayah III ASEAN Skills Competition XI yang digelar di Banten, Sabtu (20/3/2021) lalu.
Event tersebut diselenggarakan oleh pemuda Indonesia yang bekerjasama dengan pemuda ASEAN dan pemerintah daerah Provinsi Banten. Jumlah peserta yang mengikuti perlombaan ini yaitu 2.024 orang dari wilayah III ASEAN.
Wanita berprestasi ini mengaku tidak menyangka bahwa dirinya dapat menyabet juara yang membanggakan. Pasalnya, lomba tingkat internasional ini diikuti para peserta terbaik dari berbagai wilayah.
Namun, Hasni pun mengaku bersyukur dengan anugerah yang diberikan oleh Allah kepadanya, karena dia menjadi juara 1 di ajang tersebut. Bukan tak mudah, karena tidak mungkin dirinya mendapat juara tersebut jika tidak mempersiapkannya.
“Saya sangat senang sekali sekaligus tidak menyangka akan ada ditahap ini. Saya merasa bersyukur sekali karena persiapan saya sebelum perlombaan tersebut hasilnya sangat memuaskan. Sebelum saya mengikuti lomba tersebut, saya banyak mempersiapkan diri baik dari mental maupun membaca banyak karya puisi nasional maupun internasional sebagai gambaran untuk puisi yang saya buat,” paparnya kepada Suara Cirebon, Kamis (25/3/2021).
Sebelum mendapatkan prestasi di tingkat internasional itu, Hasni pun telah berhasil memenangkan perlombaan puisi lain di tingkat nasional, yaitu menjadi juara 2 lomba puisi tingkat nasional 2017, juara 1 lomba puisi tingkat Provinsi Jawa Barat 2019, juara 3 lomba puisi tingkat nasional 2019, penyair terpilih puisi 2019, dan kemarin menjadi juara 1 lomba puisi tingkat ASEAN 2021, serta beberapa karyanya dibukukan penerbit Semesta Aksara Semarang tahun 2020.
“Bagi saya puisi itu seperti udara, selalu ada di proses kehidupan saya. Saya seperti sudah melekat dengan puitisasi yang terikat dalam bait-bait puisi sastrawan maupun karya-karya lainnya,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Hasni pun memberikan tips agar puisi diminati banyak orang, yaitu dengan membaca banyak karya sebagai gambaran dan referensi diksi, membaca buku-buku tentang puitisasi atau sastra-sastra, dan membaca buku lainnya.
“Untuk agar puisi menjadi menarik dengan membuat puisi yang tidak memiliki kesamaan unsur dan tema dengan puisi yang pernah diterbitkan,” ujarnya.
BACA JUGA: Gelar Wisuda XXII, Rektor IAIN Cirebon Paparkan Pendidikan Integratif Dasar Transformasi ke UIN
Hasni pun berharap, bahwa dengan prestasinya itu dapat menumbuhkan semangat pemuda Indonesia dalam meraih prestasi yang setinggi-tingginya, dan dapat bermanfaat untuk banyak orang.
“Semoga pemuda Indonesia khususnya mahasiswa berani untuk menunjukkan eksistensi dirinya di ajang internasional. Selalu mengembangkan diri atau bakat dan jangan puas dengan apa yang dicapai saat ini,” pungkasnya. (Yusuf)