MAJALENGKA, SC- Kerusakan sarana jalan tidak hanya terjadi di ruas jalan provinsi. Kerusakan jalan yang berakibat tergangunya aktivitas warga juga terjadi di daerah perdesaan di wilayah Kabupaten Majalengka. Salah satunya akses jalan penghubung antar kecamatan di wilayah Kecamatan Jatiwangi, Kasokandel, Dawuan dan Cigasong.
Kerusakan jalan terlihat di beberapa desa di wilayah tersebut, seperti di Desa Baribis-Batujaya. Desa Sukaraja Kulon-Wanajaya, Desa Ranji Wetan-Batujaya. Kerusakan yang terjadi di ruas jalan tersebut sangat menganggu dan menyulitkan aktivitas warga saat melintasi perbatasan antardesa, terlebih pada saat hujan atau malam hari. Pasalnya penerangan jalan di jalur itu belum memadai, dan melintasi kawasan persawahan dan perkebunan.
Warga Desa Batujaya, Nurdin mengatakan, kerusakan jalan penghubung yang cukup parah di beberapa titik membuat aktivitas warga menjadi kurang lancar. Bahkan, di beberapa titik, kerusakan jalan ditandai dengan sejumlah lubang berukuran besar yang menyulitkan pemotor. ”Apalagi sekarang musim hujan, lubang yang awalnya kecil terus membesar,” katanya, Kamis (25/3/2021).
Menurut dia, kerusakan jalan di daerahnya cepat sekali terjadi. Perbaikan yang dilakukan tidak bertahan lama. ”Cepat sekali rusaknya, mungkin karena perbaikan tidak disertai dengan penyiapan saluran air yang memadai,” ujarnya.
BACA JUGA: DAS Rusak, Bencana Banjir Mengancam
Asep, warga Desa Wanajaya juga mengeluhkan kondisi jalan di daerahnya rusak. Bahkan kata dia pada musim hujan ini kondisi jalan semakin parah, lapisan jalannya terus terkikis akibat kerap digenangi air hujan.
Warga berharap pemerintah melalui instansi terkait segera memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut. Mengingat jalan itu merupakan jalan utama yang menjadi penghubung antar desa. Jika tidak segera diperbaiki, maka kerusakannya kan semakin parah dan meluas.(Dins)