KABUPATEN CIREBON, SC- Sebanyak 220 pejabat yang terdiri dari eselon II, III dan IV memasuki masa purna tugas atau pensiun. Upacara pelepasan dan pemberian kadeudeuh dilakukan secara simbolis kepada pejabat eselon II di ruang Cakra Buana Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Senin (12/4/2021).
Bupati Cirebon, H Imron MAg menyebut, jumlah total nilai kadeudeuh yang diberikan untuk ratusan pejabat tersebut sebanyak Rp4 miliar 180 juta. Dari jumlah tersebut, pegawai yang memasuki masa pensiun mendapat kadedeuh rata-rata Rp17 juta per orang.
“Tadi yang hadir cuma diwakili pejabat eselon II,” kata Imron.
Menurut Imron, untuk jabatan kepala dinas yang mengalami kekosongan akan diisi sementara oleh Plt kepala dinas. Saat ini, kata dia, ada tiga dinas yang dijabat oleh Plt. Ketiga dinas itu yakni Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Dinas Pertanian dan Inspektorat.
“Walau Plt tidak mengganggu pelayanan, karena semua sudah ada programnya,” kata Imron.
Selain upacara pelepasan pejabat purna tugas, di tempat tersebut juga digelar acara pengukuhan pengurus Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) KORPRI. Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar, menyampaikan, pengukuhan LKBH dimaksudkan untuk memberikan bantuan hukum kepada pegawai ketika mengalami persoalan hukum.
Bantuan hukum yang disiapkan KORPRI, lanjut dia, dengan menyiapkan advokat dari internal dan eksternal. Nantinya, advokat eksternal akan mendampingi pegawai yang tersangkut masalah hukum di Pengadilan. Sedangkan advokat internal, akan mendampingi dan memberikan arahan ketika belum masuk persidangan di Pengadilan.
“Eksternal itu manakala sudah masuk persidangan, kalau (advokat, red) internalnya non peradilan,” kata Iis.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Cirebon Sediakan Pojok Baca
Di tempat yang sama, Bupati juga meresmikan sekretariat KORPRI. Lokasi sekretariat KORPRI itubaru selesai diperbaiki dan berada disamping kantor BKPSDM. Salah satu pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun, Supadi Priatna, mengatakan, dengan adanya pelepasan tersebut dirinya merasa dihormati dan dihargai. Menurutnya, masa pensiun merupakan suantullah dan akan dialami oleh semua pejabat.
“Selama menjadi PNS memang ada suka dan duka. Yang pasti, sangat menyenangkan mengabdi di Kabupaten Cirebon,” katanya. (Islah)