KABUPATEN CIREBON, SC- Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon menyediakan pojok baca hasil bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) setempat. Rencananya, pojok baca itu dikombinasikan dengan gerai UMKM yang ada di gedung tersebut.
Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin SSos MSi mengatakan, pojok baca itu merupakan tambahan fasilitas baru di DPRD. Ikin berharap, kehadiran pojok baca dapat menambah kenyamanan serta menghilangkan rasa jenuh bagi para tamu, mengingat setiap harinya wakil-wakil rakyat dikunjungi banyak tamu khususnya dari luar daerah.
Menurut Ikin, pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sudah mensurvei langsung tempat yang akan digunakan sebagai lokasi pojok baca tersebut. Menurut dia, tempatnya bakal dikombinasikan dengan gerai UMKM Kabupaten Cirebon yang sudah ada di pojok kiri pintu masuk gedung DPRD.
“Ini salah satu cara kita untuk menambah ilmu pengetahuan. Termasuk meningkatkan minat baca masyarakat yang berkunjung ke DPRD,” kata Ikin, Senin (12/4/2021).
Ia mengaku, lokasi pojok baca pun sudah ditindaklanjuti Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Bahkan, Sekretariat DPRD pun secepatnya akan berkirim surat ke semua SKPD yang ada di Kabupaten Cirebon meminta dukungan untuk menyediakan bahan bacaan.
“Literasi buku bacaan itu nanti yang berkaitan dengan dinas terkait. Misalnya, Dinas Pertanian, tentunya menyediakan buku pengetahuan tentang pertanian, peternakan, perkebunan dan lain sebagainya. Begitu pun dengan SKPD lainnya,” katanya.
Keberadaan pojok baca itu, lanjut dia, nantinya bisa dimanfaatkan para tamu sambil menunggu agenda ataupun anggota DPRD yang dituju. Itu salah satu cara untuk menghilangkan rasa jenuh.
“Apalagi kalau saat agenda rapat paripurna, yang waktunya menunggu itu cukup lama. Pojok baca bisa dimanfaatkan untuk itu, begitupun tamu dari luar daerah. Ditambah momennya tepat di bulan Ramadhan. Dari pada diam mending baca buku, tambah pengetahuan sama saja ibadah,” katanya.
BACA JUGA: Selain Sediakan Buku, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon Juga Gelar Inklusi Sosial
Kombinasi sudut baca dengan gerai UMKM itu, tambah Ikin, sekaligus mempromosikan produk lokal olahan makanan dari para UMKM ke masyarakat luas.
“Pasti ada rasa tertarik dari para tamu. Selain ada UMKM, juga ada sudut baca yang bahan bacaannya ke depan akan dilengkapi lagi,” pungkasnya. (Joni)