KOTA CIREBON, SC- Di awal Ramadhan, jumlah pendonor darah di Kota Cirebon mengalami penurunan. Hal itu diduga karena para pendonor yang biasa mendonorkan darahnya, saat ini sedang fokus melaksanakan ibadah puasa. Demikian dikatakan Humas PMI Kota Cirebon, Niken Dewi Setyaningtyas, saat ditemui Suara Cirebon, Kamis (15/4/2021).
Menurut Niken, kondisi tersebut berpengaruh pada stok darah di PMI. Padahal kebutuhan akan darah tetap tinggi. Niken menyebut, pendonor jika ingin mendonorkan darahnya bisa dilakukan setelah buka puasa (malam).
“Alhamdulillah sejauh ini ada pendonornya, tetapi banyak dari mereka yang donor pengganti dari keluarga pasien, kalau donor sukarela donasinya masih sedikit, masih kurang,” kata Niken.
Upaya dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Cirebon untuk menstabilkan stok darah, menurut Niken, masih memberlakukan donor pengganti. Tapi, waktu pengambilannya lebih longgar dan fleksibel.
“Misalnya permintaan donor masuk di siang hari, kami mengembalikan lagi menawarkan apa mau mendonorkan di siang atau di malam hari setelah buka puasa. Atau mau siang hari dengan syarat untuk membatalkan puasanya, tapi pelayanan tetap kita layani,” ujarnya.
Untuk bulan Ramadhan, menurutnya, masih bisa donor di pagi hari yaitu di bawah jam 9 pagi yang tidak jauh dari waktu sahur. Tapi, kembali lagi lihat dulu pendonor darah fisiknya apakah kuat, fit atau tidak. Kalau misalkan kurang fit, pihaknya menyarankan setelah buka puasa.
“Karena ada kegiatan atau aktivitas, jadi ngandalin energi. Ada yang pernah donor di siang hari saat puasa, tapi hasilnya gagal karena kondisinya tidak fit belum ful 350 CC otomatis darahnya kurang. Akhirnya dia malah pusing,” katanya.
Sebelumnya, disarankan untuk membatalkan puasanya, meski himbauan dari MUI sendiri sebenarnya tidak membatalkan puasa, tapi karena kondisinya harus dalam keadaan fit.
“Kami himbau untuk masyarakat Kota Cirebon khususnya, ayo kita sama-sama mendonorkan darahnya, kita bantu mereka, karena mereka menanti tetesan darah dari para pendonor,” pintanya.
BACA JUGA: Penerima Vaksin Jangan Ragu Donor Darah
Adapun untuk saat ini, katanya, untuk jenis komponen sel darah merah, golongan darah A ada 56 kantong, golongan darah B ada 12 kantong, golongan darah O ada 33 kantong, dan golongan darah AB ada 24 kantong.
“Untuk trombositnya, golongan darah A ada 5 kantong, golongan darah B ada 9 kantong, golongan darah O ada 6 kantong, golongan darah AB ada 2 kantong,” imbuhnya.
Yang paling dicari permintaan saat ini, masih kata Niken, kebanyakan biasanya golongan darah O. Di bulan puasa juga ada yang membutuhkan buat operasi, untuk pasien cuci darah, karena mereka juga sudah mempunyai jadwal tetap per minggunya. (Yusuf)