KOTA CIREBON, SC- Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Cirebon mengungkapkan, level kewaspadaan atau zona penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon saat ini berstatus oranye atau risiko penyebaran sedang.
Ketua harian Satgas Covid-19 Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi mengatakan, kendati Kota Cirebon sudah kembali pada zona risiko sedang, secara angka kuantitatif lebih tinggi dari angka periode sebelumnya.
“Tapi sekali lagi labeling ini dinamis, kita tetap harus waspada dan hati-hati yang paling penting penerapan protokol kesehatan,” kata Agus kepada wartawan usai mengikuti upacara virtual memperingati Hari Lahir Pancasila di Gedung Adipura, Balai Kota Cirebon, Selasa (1/6/2021).
Terkait PSBB kemarin yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2021, jelas Agus, diperpanjang atau tidaknya PSBB tersebut sampai saat ini Pemerintah Kota Cirebon dan Satgas Covid-19 masih menunggu surat keputusan dari Gubernur Jawa Barat.
“Sampai dengan saat ini kami belum menerima keputusan, tapi secara formal draf sudah disiapkan dengan melihat pada kondisi sebelum pelaksanaan zona merah,” katanya.
Meskipun gubernur tidak memperpanjang PSBB, lanjut Agus, Pemkot Cirebon melalui peraturan wali kota (perwal) tentang petunjuk pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru menyebutkan, ada beberapa sektor yang diatur sesuai dengan zona risiko yang ada.
“Kita akan gunakan perwal itu, pada intinya kami terus monitoring dengan pemerintah provinsi dan pusat terkait perkembangan zona di Kota Cirebon,” ujar Agus yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Cirebon.
BACA JUGA: Fasilitas Medis Swasta Sumbang Angka Kumulatif Covid-19
Di tempat yang sama, Wali Kota Cirenon, Nashrudin Azis menghaturkan rasa syukur, karena kota yang dipimpinnya ini kembali menjadi zona risiko sedang penyebaran Covid-19.
“Kami ucapkan terima kasih dan bersyukur karena masyarakat Kota Cirebon ternyata mampu menjaga kotanya dari serangan wabah Corona,” kata Azis.
Diketahui sebelumnya, sepekan setelah libur lebaran, Kota Cirebon satu-satunya kota di Jawa Barat yang berstatus zona merah. (Surya)