CIREBON, SC- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Cirebon mengikuti acara Rembug Nasional Forum Penjaminan Mutu PTKIN yang dilaksanakan di Ternate, pada 3-5 Juni 2021.
Acara yang diikuti oleh hampir seluruh PTKIN se Indonesia ini, dihadiri kurang lebih 114 peserta yang berasal dari 102 LPM, 48 PTKIN ditambah 12 dari Kemenag.
Adapun Rundown acara Rembug Nasional Forum Penjaminan Mutu PTKIN, dimulai dari Check in Peserta di Lobby Hotel, berikut makan siang di Restoran Hotel setempat.
Kemudian pada pukul 19.00 – 20.00 dimulainya kegiatan yang ditandai dengan acara pembukaan dan laporan panitia Rembug Nasional Korwil Timur mewakili Forum Penjaminan Mutu.
Acara kemudian dilanjut dengan sambutan selamat datang dari Rektor IAIN Ternate dan dilanjut sambutan Direktur PTKI sekaligus membuka acara Rembug Nasional Forum Penjamu Tahun 2021, oleh Prof Dr. Suyitno.
Usai pembukaan pada pukul 21.00- 22.30, kegiatan dilanjut dengan Sarasehan Manajemen Perubahan:
Program Prioritas Direktorat PTKI Tahun 2021 dan Arah Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu PTKIN.
Sementara acara pada Jum’at, 4 Juni 2021 WIT, dimulai dengan acara Sarasehan Manajemen Perubahan: PP No. 46/2019 dan Relevansinya dengan Sistem Penjaminan Mutu PTKIN oleh Ketua Forum Penjaminan Mutu PTKIN.
Kemudian acara dilanjut lagi dengan kegiatan Sarasehan Manajemen Perubahan: Revisi Permenristekdikti No. 62/2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan Relevansinya dengan Kebijakan Kampus Merdeka oleh Prof. Aris Junaidi.
Sementara itu, sebelum dilanjut ke acara Focussed Group Discussion:
Identifikasi Sasaran dan Program Strategis LPM Menghadapi Current Issues dan Perubahan oleh Forum Penjamu PTKIN (Komisi 1, 2, dan 3), sebelumnya pada pukul 17.00 dilakukan Tes Antigen di Lobby Hotel.
Pada malamnya, sekitar pukul 21.00 – 21.30 kegiatan dilanjut dengan Presentasi Rumusan Hasil FGD Komisi 1, 2, dan 3 dan Pembacaan Rekomendasi Rembug Nasional Presidium.
Pada Sabtu, 5 Juni 2021, kegiatan dibuka dengan acara Laporan Kegiatan Forum Tahun 2020-2021
Presidium dan setelah itu seluruh rangkaian acara ditutup oleh Kemenag dan Presidium.
Dalam acara acara Rembug Nasional Forum Penjaminan Mutu PTKIN yaang diselenggarakan di Ternate, di hotel Muara Ternata dengan tuan rumah IAIN Ternate se memiki 3 agenda penting yakni, silaturrahim antar LPM seluruh PTKIN Se Indonesia, Pergantian kepengurusan, Update Informasi dan agenda LPM seluruh PTKIN Se Indonesia.
Dalam kesempatan ini, para peserta bisa saling kenal, saling sapa, dan saling bertukar pikiran.
“Pertemuan ini memang diagendakan rutin dilaksanakan karena setiap masa jabatan habis, para pejabat LPM di tiap perguruan tinggi di LPTKIN akan terus berganti. Jadi dengan forum ini bisa dimanfaatkan sebagiaaforum silaturrahim,” ujar Ketua LPM IAIN Cirebon, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf M.Si.
Selanjutnya, dalam forum ini dilakukan pemilihan pengurus baru setelah masa jabatan pengurus lama berakhir.
Dalam forum yang dilakukan pemilihan secara langsung dengan menggunakan google ini, terpilih 3 kandidat ketua, yakni Prof Dr. H. Ali Mudlafir M.Ag Ketua LPM UIN Surabaya, Muhammad Zuhdi, MA, Ph.D Ketua LPM UIN Jakarta,
Dr. Winengan MSI Ketua LPM UIN Mataram.
Akhirnya setelah melakukan pemilihan tahap ke 2 terpilihlah ketua Forum Penjaminan Mutu PTKIN periode 2021-2023 yaitu Prof Dr. H. Ali Mudlafir M.Ag Ketua LPM UIN Surabaya.
Kemudian dalam rangka update informasi penjaminan mutu di lingkungan PTKIN se Indonesia, dalam acara ini dilakukan FGD (Focus Group Discussion) dan saresehan.
Dalam FGD ini topik bahasannya adalah mengupas Permenristekdikti No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok dengan rincian sebagai berikut :
SPMI (Sistim Penjaminan Mutu Internal), LPM IAIN Cirebon mendelgasikan Muhsin Riyadi, MA, Kpus Audit, SPME (Sistem Penjaminan Mutu Eksternal).
LPM IAIN Cirebon juga mendelgasikan Toheri M.Pd, Sekretaris LPM dalam kelompok ini.
LPM IAIN Cirebon juga mendelegasikan Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf Msi, Ketua LPM IAIN Cirebon dan Yeti Nurizzati, Msi, Kepala Pengembangan Standar LPM IAIN Cirebon dalam kelompok ini.
Pada kegiatan saresehan dilaksankan 3 saresehan yakni, Program Prioritas Direktorat PTKI Tahun 2021 dan Arah Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu PTKIN Kemenag. Kemudian PP No. 46/2019 dan Relevansinya dengan Sistem Penjaminan Mutu PTKIN Ketua Forum Penjaminan Mutu PTKIN dan ketiga, Revisi Permenristekdikti No. 62/2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan Relevansinya dengan Kebijakan Kampus Merdeka oleh Prof. Aris Junaidi.***