MAJALENGKA, SC- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mengklaim angka pengangguran terbuka di daerahnya mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan Bupati Majalengka H. Karna Sobahi pada wartawan, Selasa (8/6/2021) kemarin.
Bupati Karna Sobahi menyatakan, bahwa terjadi penurunan jumlah pengangguran di Kabupaten Majalengka sejak 2019. Hal itu ditunjukkan dengan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2019 turun menjadi 4,37 persen. Angka ini bahkan jauh lebih baik dari rata – rata nasional.
“Namun jika berkaca pada target kita tak boleh bangga dulu dan harus terus berjuang apalagi di masa Covid-19 sekarang ini,” katanya.
Menurut bupati prosentase penduduk miskin di Majalengka setiap tahunnya semakin menurun sebesar 10,79 persen. Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) setiap tahunya mengalami kenaikan dari tahun 2018 sebesar 66,72 poin menjadi 67,52 poin pada tahun 2019.Sedangkan, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Majalengka tahun 2018 sebesar 6,48 persen dan ditargetkan pada tahun 2023 bisa meningkat menjadi 6,67 persen.
“Capaian selama dua tahun selama kepemimpinan kami berada di atas rata – rata LPE Nasional dan provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 7,71 persen,” jelasnya.
BACA JUGA: Petani Masih Keluhkan Soal Pupuk
Karna Sobahi juga menandaskan bahwa meski dua tahun anggaran Pemkab Majalengka mengalami refocusing akibat pandemi Covid -19. Namun capaian indikator makro sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja pencapaian visi misi terus digenjot. Termasuk soal pengangguran terbuka ini.
“Pada tahun 2021 ini, kita terus menggenjot pembangunan infrastruktur perekonomian yang langsung menyentuh kepada masyarakat,” tuturnya. (Dins)