KOTA CIREBON, SC- Jajaran Polres Cirebon Kota melakukan operasi penertiban segala bentuk tindakan premanisme dan pemalakan, Sabtu (12/6/2021).
Hal itu dilakukan, lantaran keberadaan para preman yang ada di Kota Cirebon sangat meresahkan masyarakat, ditambah belum lama ini Presiden Jokowi menginstruksikan Polri agar menertibkan preman yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
“Benar, sedang dilaksanakan operasi penertiban preman dengan sasaran para preman yang selama ini mengganggu dan meresahkan masyarakat. Di antaranya kawasan Pelabuhan, Terminal Harjamukti, Alun-alun, objek wisata dan tempat-tempat lainnya,” kata Kabag Operasi Polres Cirebon Kota, Kompol Indarto.
Menurutnya, saat ini sudah waktunya para preman berhenti melakukan perbuatan tercela dengan memeras dan menekan masyarakat. Sepak terjang para preman ini, lanjutnya, memang sangat meresahkan dan membahayakan keselamatan masyarakat.
Personel Polres Cirebon Kota pun serempak melaksanakan kegiatan penyelidikan dan operasi terhadap tempat-tempat yang berpotensi terjadinya tindakan premanisme dan pemalakan, guna mencipatakan situasi yang aman, tertib dan kondusif.
“Bahwa untuk kegiatan operasi preman ini, yaitu para preman yang dalam aksinya dengan modus meminta-minta uang kepada pengendara motor dan mobil yang berbelok atau memutar arah serta calo bus dan angkutan barang,” jelasnya.
BACA JUGA: Puluhan Preman Diamankan Petugas
Kemudian setelah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, lanjut Indarto, terdapat sejumlah preman yang berhasi diamankan oleh pihaknya.
“Sampai dengan kegiatan selesai, kami berhasil mengamankan 7 orang preman dan 8 siswa yang akan melakukan tawuran. Adapun nama-namanya yaitu L bin S, R bin H, A Bin S, A bin I, S bin T, AS dan HN,” imbuhnya.
Namun secara umum, katanya, situasi Kamtibmas wilayah hukum Polres Cirebon Kota dalam keadaan aman dan kondusif. Tidak ada kejadian yang menonjol. Semua bisa dilaksanakan dengan baik, serta mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap menerapakan protokol kesehatan. (Yusuf)