KOTA CIREBON, SC– Usulan pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Kota Cirebon agar Gedung Griya Sawala DPRD dijadikan tempat isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG) atau yang bergejala ringan, tampaknya belum dapat diwujudkan dalam waktu dekat.
Pasalnya, selain Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Cirebon belum membahas hal tersebut, juga terdapat banyak hal yang harus disiapkan sebelum gedung wakil rakyat itu bisa dipergunakan.
Hal itu dikemukakan Ketua Harian Satgas Covid-19 yang juga Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi saat menanggapi usulan pimpinan DPRD tersebut. Agus mengungkapkan, beberapa gedung yang dimiliki Pemkot seperti gedung BKKN saja masih belum maksimal digunakan.
Menurutnya, untuk menghitung kebutuhan tempat isolasi mandiri itu banyak hal yang harus disiapkan, seperti tempat tidur, logistik, tenaga kesehatan dan pengamanan. Hal-hal tersebut, menurut dia, harus dibahas lebih dalam.
“Sehingga untuk membahas soal gedung bisa dijadikan tempat isolasi mandiri itu banyak variabelnya. Dalam pembahasan di Satgas pun kita belum pernah membahas gedung DPRD dijadikan tempat isoman. Tapi kami terima kasih atas opsi yang disampaikan legislatif,” kata Agus saat ditemui di Gedung Balai Kota Cirebon, Selasa (27/7/2021).
Pemkot Cirebon, lanjut Agus, kembali akan menyewa Hotel Langensari untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala terpusat. Kembali disewanya Hotel Langensari sebagai tempat isoman terpusat, karena kasus penambahan Covid-19 belum stabil.
“Minimal kita bisa menampung pasien Covid-19 tanpa gejala sebanyak 80 orang dan pihak hotel pun sudah menyediakan makanan, tempat tidur jadi lebih praktis serta efisien,” katanya.
Agus menegaskan, awal bulan Agustus mendatang Hitel Langensari sudah bisa dipergunakan untuk tempat isoman pasien tanpa gejala terpusat.
“Mulai tanggal 1 (Agustus) besok sudah bisa digunakan. Kami sudah siapkan semuanya dari bad (tempat tidur) logistik sampai ke tenaga kesehatan,” ujar Agus.
Hotel Langensari itu disewa sampai dua bulan ke depan. Pemkot telah menyiapkan anggaran sewa selama dua bulan sebanyak Rp1,6 miliar.
“Kurang lebih Rp1,6 miliar untuk dua bulan, termasuk untuk tambahan makan dua kali, tenaga kesehatan dan persediaan tes swabnya. Juga disiapkan akomodasi untuk tenaga kesehatan yang kita rekrut,” ujarnya.
Pihaknya pun juga sudah menyiapkan dua tenaga kesehatan yang akan bertugas di Hotel Langensari tersebut.
“Kita siapkan 80 tempat tidur, dari 40 kamar,” katanya.
Diketahui munculnya usulan gedung dewan jadi tempat isolasi mandiri ini, karena ketersediaan anggaran Pemkot Cirebon yang semakin menipis.
BACA JUGA: Tahap Pertama Vaksinasi Sasar 2.600 Anak
Mengenai hal tesebut, Agus menjelaskan, kebutuhan Pemkot Cirebon masih sangat cukup sampai bulan September ke depan. Dirinya berharap, saat itu situasi sudah mulai membaik.
“Tapi yang paling utama itu bagaimana ketersediaan fasilitas kesehatan di rumah sakit harus kita siapkan. Jadi kalau kondisi anggaran memang sangat terbatas. Jadi kita harus mempersiapkan dengan kebutuhan pendapatan harus kita terima, sehingga kemarin kami kembali me-refocusing anggaran,” pungkasnya. (Surya)