KOTA CIREBON, SC – Pemerintah Kota Cirebon melakukan pencairan insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat penanganan Covid-19 periode Januari sampai April 2021.
Menurut data yang diterima Suara Cirebon dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, total anggaran insentif nakes yang terlibat penanganan Covid-19 mencapai Rp12,3 miliar.
Kepala BKD Kota Cirebon, Arif Kurniawan menjelaskan, anggaran insentif nakes yang telah dicairkan untuk periode Januari sampai April mencapai 54,55 persen dari total anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp12,3 miliar.
“Dari anggaran Rp12 miliar untuk insentif tenaga kesehatan, baru Rp6,7 miliar yang sudah kami bayarkan, penyerapannya baru 54,5 persen,” kata Arif kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Dijelaskan Arif, penyerapan anggaran memang terjadi keterlambatan.
“Minggu ini kami bayarkan lagi satu bulan, jadi insyaallah untuk insentif tenaga kesehatan baru kami bayarkan lima bulan untuk tahun ini,” kata Arif.
Senada, Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, dana insentif untuk tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 tahun 2021 baru bisa dibayarkan hingga bulan April.
“Yang kami bayarkan untuk insentif tenaga kesehatan baru setengah dari anggaran yang kami siapkan, periode bulan Januari sampai April kemarin,” kata Agus.
BACA JUGA: Insentif Nakes Kota Cirebon Terbilang Kecil
Agus mengakui pembayaran dana insentif untuk tenaga kesehatan mengalami keterlambatan.
“Mesetinya insentif per tri wulan pertama harus sudah dibayarkan. Karena situasi yang belum normal, sudah dialokasikan tiga bulan, ternyata sampai bulan April baru bisa kita bayarkan,” katanya. (Surya)