MAJALENGKA, SC- Tak kunjung memperoleh jawaban terkait rencana pembangunan Pasar Sindangkasih (Pasar Cigasong), perwakilan pedagang mengadu ke Sekretaris daerah (Sekda). Perwakilan pedagang diterima oleh Sekda Majalengka H. Eman Suherman serta jajarannya.
Pada pertemuan di ruang rapat Sekda tersebut, perwakilan pedagang menyampaikan kegelisahannya terkait waktu pelaksanaan pembangunan pasar yang belum ada kepastian. Begitu juga dengan harga tempat berdagang setelah pasar selesai dibangun.
Menurut Asep, salah seorang pedagang Pasar Cigasong, pertemuan antara pedagang dan Sekda berlangsung kemarin,Rabu (8/9/2021). Pada pertemuan tersebut Sekda didampingi sejumlah pejabat terkait, di antaranya Kabag Ekonomi Setda Majalengka, Ifan Nuralam.
“Saya seperti pertemuan dengan dewan waktu itu, pedagang dihadapan Sekda juga menyampaikan beberapa persoalan yang dinilai belum jelas,terutama soal harga sewa yang dinilai tidak wajar, pedagang keberatan karena dirasa terlalu tinggi,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Majalengka Maman Sutiman membenarkan adanya audensi antara perwakilan pedagang dengan Sekda. Perwakilan pedagang dinataranya berasal dari APPSI,Kopas,dan Koperasi Wanita Pasar Cigasong (Kopwan). “Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Pak Sekda pada saat uadensi dengan perwakilan pedagang,” katanya, Kamis (9/9/2021).
BACA JUGA: Pedagang Keluhkan Harga Lapak Pasar Sementara
Menurut Maman, pada pertemuan itu Sekda meminta semua pihak agar tidak berspekulasi sehingga informasi menjadi bias.Karena sampai saat ini proses administrasi rencana pembangunan pasa belum tuntas.
“Masih ada dua tahap yang sedang diselesaikan oleh pemda,pertamapenghitungan ulang afraisal penilaian kontribusi dan penandatanganan MoU kerja sama pemda dengan investor. Baru setelah itu pihak pengembang melaksanakan aktivitasnya,” jelasnya. (Dins)