Kegiatan itu dihadiri para bidan desa, Camat Gunungjati, Kapolsek, Danramil dan tamu undangan lainnya.
Kepala Puskesmas Mayung, H Aunur Rofiq mengatakan, kegiatan lokakarya mini kecamatan rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.
“Kita adakan pertemuan lintas sektor untuk menyampaikan program-program kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskemas Mayung. Hasil kerjanya kita sampaikan dan kita evaluasi bersama-sama dengan para kader dan lintas sektoral,” katanya.
Dalam lokakarya mini tersebut, lanjut Aunur Rofiq, yang pertama dibahas soal penanganan pandemi Covid-19. Menurut dia, di wilayah kerja Puskesmas Mayung, terjadi penurunan kasus Covid-19 sangat drastis.
“Sampai bulan Agustus hanya ada 2 kasus, yang tadinya mencapai 119 kasus sekarang sudah menurun,” katanya.
Terkait vaksinasi, Aunur menyebut, saat ini belum ada stok vaksin jadi belum bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi.
“Karena (level) PPKM sudah menurun jadi PTM sudah boleh dilaksanakan. Kita sudah bisa melaksanakan posyandu balita, ibu hamil terus pelaksanaan imunisasi Bias anak sekolah. Kita promkes juga sudah berjalan lagi untuk keliling desa pemantauan jentik berkala semua sudah bisa kita laksanakan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekdes Desa Buyut, Cadira mengatakan, pihaknya wangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan lokakarya yang diadakan Puskesmas Mayung tersebut.
“Saya berharap dengan adanya lokakarya ini masyarakat kita menjadi masyarakat yang sehat, masyarakat yang peduli lingkungan kemudian masyarakat yang pedul dengan aktivitasnya dan mendukung segala kegiatan penyelenggaraan di bidang kesehatan yang diadakan oleh pihak Puskesmas,” katanya. (Vicky)