Kuwu Prajawinagun Wetan, Sutarno, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk perhatian Pemdes kepada masyarakat. Terlebih, lanjut Sutarno, banyak masyarakatnya yang terdampak secara perekonomian akibat adanya pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini baru pertama kalinya diadakan oleh Pemdes Prajawinagun Wetan di masa kepemimpinan kami,” kata Sutarno kepada Suara Cirebon.
Sesuai dengan program kerja selama menjabat sebagai Kuwu Prajawinagun Wetan, menurut Sutarno, sunatan massal itu akan diadakan secara rutin setiap tahunnya.
“Untuk sekarang ada 11 peserta khitanan massal dan mereka semua merupakan masyarakat Prajawinagun Wetan,” katanya.
Lebih lanjut Sutarno menjelaskan, peserta khitanan massal itu masing masing mendapat kadeudeuh berupa sepeda BMX, selain baju koko dan sarung yang digunakan saat pelaksanaannya.
Sutarno mengatakan masyarakat Prajawinagun Wetan sangat menyambut baik kegiatan tersebut, terbukti dengan antusias peserta.
BACA JUGA: Gugurkan Syarat Minimum Bakal Calon, Pilwu di Desa Depok Diperebutkan Pasutri
“Semoga kadeudeuh yang kami berikan dapat bermanfaat dan mereka kelak menjadi anak yang saleh, dan berguna bagi agama dan keluarga,” harapnya.
Menurut Sutarno, kedepannya bukan sekadar khitanan massal yang akan diadakan setiap tahunnya, bahkan pihaknya juga akan mengadakan nikah massal bagi warganya yang berminat.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan kegiatan ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Baim)