Menurutnya, penyusunan APBD akan berjalan secara dinamis sesuai perkembangan zaman. Terlebih saat ini perkembangan teknologi digital semakin maju.
“Menyikapinya hal tersebut, pemerintah daerah harus terus belajar mempersiapkan daerah maju dan taat terhadap aturan,” ujar Rahmat, saat menghadiri sosialisasi penyusunan APBD tahun anggaran 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cirebon di salah satu hotel di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Rabu (6/10/2021).
Rahmat berharap, kepada seluruh peserta harus mengikuti acara tersebut sampai selesai. Sehingga nantinya bisa menghasilkan APBD yang ideal untuk Kabupaten Cirebon.
Sementara, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cirebon, Hadi Suryaningrat, mengatakan, nara sumber pada sosialosasi Permendagri 27 tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2022 itu, dari Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri. Sedangkan materi perencanaan pengadaan barang dan jasa pada APBD, dari pejabat fungsional Barang dan jasa pada UKPBJ Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Angka Kemiskinan 71 persen, Bupati Cirebon: Datanya Darimana
Menurut Hadi, tujuan sosialisasi tersebut dalam rangka memberikan pemahaman yang baik kepada aparatur yang menyusun APBD. Selain itu, juga untuk meningkatkan kualitas aparatur dalam proses penyusunan APBD.
“Sosialisasi ini juga untuk meningkatkan kualitas aparatur dalam proses penyusunan,” ujar Hadi.
Sosialisasi tersebut diikuti oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kasubag program dan kasubag perencanaan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada lingkup Pemerintah Kabupaten Cirebon. (Islah)