KOTA CIREBON, SC– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cirebon menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IX PPP Kota Cirebon di Hotel Zamrud, Minggu (10/10/2021).
Demisioner Ketua DPC PPP Kota Cirebon, Kusnadi Nurid mengatakan, saat ini Muscab bukan lagi memilih ketua DPC, melainkan memilih tim formatur yang berisi pengurus DPP hingga PAC.
“Dari unsur DPC saya sendiri, dari unsur PAC nya bapak Kaelani Ketua PAC Harjamukti, terus PAC Kesambi Eka Sarifudin dari DPW Zaini Sopari, dari DPP nya Komarudin Taher,” kata Kusnadi, seusai Muscab.
Nantinya, lanjut Kusnadi, formatur yang sudah dibentuk akan diberikan waktu selama 20 hari pasca-Muscab untuk menyusun kepengurusan, mulai dari ketua sampai seterusnya.
“Kita dibatasi waktu 20 hari untuk menyusun kepengurusan, dari ketua, sekretaris, bendahara sampai ke bagian-bagian,” katanya.
Ia memastikan Muscab ke 9 itu tidak menggunakan mekanisme votting atau pemilihan dari pengurus bawah karena pihaknya lebih mengutamakan musyawarah.
Sementara, Sekretaris Wilayah DPW Jawa Barat, H. Pepep Syaiful Hidayat mengatakan, hasil Muscab ini menentukan formatur melalui musyawarah mufakat.
“Tugas formatur ini membentuk kepengurusan DPC PPP yang baru. Dikasih 20 hari setelah selesai disampaikan ke DPP melalui DPW, setelah itu baru turun SK,” kata Pepep.
Saat ditanya siapa kandidat ketua DPC, Pepep menjelaskan pada Muscab ini tidak ada pembukaan atau pendaftaran calon ketua DPC PPP Kota Cirebon.
“Tapi ada yang bisik-bisik ke saya, suara dari bawah menginginkan ketua DPC dari ketiga nama, yakni Doddy Ariyanto, Tunggal Dewanto dan Anita Trihandayani,” katanya.
Diketahui ketiga nama tersebut menjadi anggota DPRD Kota Cirebon. Dan ketiganya, kata Pepep, menyatakan siap jika ditunjuk formatur menjadi Ketua DPC Kota Cirebon ke depan. (Surya)