KABUPATEN CIREBON, SC- Optimis pariwisata bangkit pascapandemi berlalu, Ketua Ekonomi Kreatif Kabupaten Cirebon sekaligus owner dari Arli Craft, Gunawan menyiapkan pasar pariwisata baru. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah membuat gantungan kunci dari kulit secara kustom.
Meski masih dalam tahapan inisiasi, produk gantungan kunci milik Gunawan ini perlahan sudah dilirik pasar baik di dalam dan di luar kota. Mulai dari Cirebon Yogya Junction, Yogyakarta di Dagadu dan Malioboro, Batam, dan beberapa tempat lainnya.
“Setelah Pandemi saya yakin pasar pariwisata yang akan melesat, dan kemarin juga ada dari Dagadu itu request sendiri wayang kaya Jogja, lalu Batam minta untuk ciri Khas Batam, Bandung Ciwalk,” tuturnya, Senin (11/10/2021).
Dengan harga murah meriah muntah, harga ganci yang ditawarkan per itemnya hanya Rp20.000. Ditawarkan secara kustom merupakan langkah Gunawan untuk produknya yang satu ini untuk menyambut pasar pariwisata baru.
“Ini masih program inisiasi. Nanti gantungan itu kan tergantung ikon masing-masing daerah. Saya lagi coba menyiapkan next pasar pariwisata itu bagus banget. Menyiapkan pasar pariwisata yang baru. Menyambut usainya pandemi dengan produk kulit ini,” jelasnya.
BACA JUGA: Penting! Perhatikan Branding Sebelum Memasarkan Produk
Dikemas secara ekonomis dan elegan adalah definisi singkat nan tepat bagi gantungan kunci buatan Gunawan. Karena bukan terbuat dari bahan biasa, melainkan dari kulit sapi magetan asli melalui proses pengolahan nabati.
Hal ini jugalah yang menjadi nilai tambah bagi produk kulit miliknya. Ia berharap bahwa, produknya ini dapat membuka lembar baik baru bagi dunia pariwisata. (Sarrah/Job)