KABUPATEN CIREBON, SC- Pembangunan fisik Unis Sekolah Baru (USB) SMAN Tengahtani akan dimulai pada tahun 2022 nanti. Anggaran awal untuk pembangunan USB tersebut sekitar Rp3 miliar. Dimana, lokasi pembangunannya menempati lahan milik PSDA Provinsi Jawa Barat yang kabarnya sudah dihibahkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat seluas 9.400 meter2.
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST mengatakan, pembangunan sekolah baru di Kecamatan Tengahtani tersebut merupakan salah satu upaya dalam melakukan pemerataan akses pendidikan. Pasalnya, kata dia, berdasarkan informasi yang ia terima, di Kabupaten Cirebon sendiri saat ini ada kurang 15 Kecamatan yang belum memiliki SMA Negeri.
“Ini sebagai upaya pemerataan akses pendidikan,” ujar Bambang, Rabu (13/10/2021).
Menurut dia, lokasi wilayah Kecamatan Tengahtani sangat dekat dengan Kota Kabupaten Cirebon. Namun, karena belum ada SMAN maka para siswa yang hendak melanjutkan pendidikan menengah atas mayoritas harus ke sekolah swasta atau ke Kota Cirebon.
“Padahal secara administratif Kota Cirebon berbeda dengan Kabupaten Cirebon,” kata dia.
BACA JUGA: Arsip Puluhan Tahun SDN 1 Waleddesa Ludes Terbakar
Dengan adanya rencana pembangunan USB tahun depan, sambung Bambang, panitia penggagas USB dan KCD Wilayah X Jawa Barat bisa langsung bersinergi dari sekarang. Hal itu, guna membuat kerangka kegiatan agar pada ajaran baru tahun depan bisa langsung melakukan penerimaan siswa baru. Kemudian, bisa langsung melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sampai dengan proses pembangunan sekolah selesai.
Ditambahkan Bambang, proses tersebut akan lebih baik jika bisa dilakukan lebih cepat.
“Sambil menunggu proses pembangunan, penerimaan siswa baru bisa langsung dilakukan ya. Menurut saya lebih cepat lebih baik,” ungkapnya. (Islah)