KABUPATEN CIREBON, SC- Puluhan anggota Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Garda Bangsa Kabupaten Cirebon menghadiri sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digeolar di salah satu hotel di kawasan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Selasa (9/11/2021).
Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon Waswin Janata mengatakan, sebagai sayap PKB, organisasi masyarakat Garda Bangsa diharapkan dapat membuka hati para generasi millenial agar mau menginjakkan kakinya di dunia politik.
“Hari ini ada kegiatan dari Kesbangpol Provinsi Jawa Barat berkaitan dengan sosialisasi 4 pilar kebangsaan untuk meneguhkan NKRI harga mati, bahwa nilai nilai ideologi kebangsaan harus tumbuh,” kata Waswin.
Menurutnya, generasi milenial saat ini perlu tahu bahwa perjuangan pendahulu perlu dilanjutkam generasi muda, dengan cara terjun dalam dunia politik.
“Karena masa depan bangsa ada pundak mereka. Sedini mungkin, mereka harus paham strategi, siasat, wawasan politik kebangsaan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekjen DKC Garda Bangsa Kabupaten Cirebon, Amirudin Faisal mengatakan, saat ini terdapat satu DKAC di setiap kecamatan. Artinya, ada 40 peserta yang mewakili masing-masing DKAC tinggal menunggu pembentukan kepengurusan.
“Peserta yang hadir ini pembentukan DKAC sekaligus sosialisasi untuk menjaring kader-kader yang berpotensi untuk menduduki kursi legislatif di masa yang akan datang,” kata Amirudin Faisal.
BACA JUGA: RKS Bandung Deklarasikan Sandiaga Uno Maju di 2024
Sosialiasasi Empat Pilar Kebangsaan yang dibagi menjadi tiga sesi, menurutnya, bertujuan untuk menggodok lebih dalam lagi pengetahuan dan wawasan generasi milenial. Selain itu, sosialisasi juga menjadi salah satu syarat yang perlu ditempuh anggota untuk mengikuti perkaderan.
“Untuk perkaderan, mereka diwajibkan mengikuti sosialisasi seperti ini dan akan terus ada kedepannya hingga ditemukan potensi-potensi kader. Walau tidak menutup kemungkinan akan ada seleksi alam. Makanya ada sosialisasi semacam ini yang kemudian, diharapkan dapat memperteguh keyakinan calon kader,” ujarnya.
Untuk sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan berisikan materi Pancasila, Kebhinekaan dan terakhir Undang-Undang. Tampak hadir perwakilan pondok pesantren (ponpes) seperti dari Ponpes Ciwaringin, keluarga besar NU, GP Ansor dan Banser. (Sarrah/Job)