KABUPATEN CIREBON, SC- Fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon jumlahnya masih sangat minim. Padahal, keberadaan BLK sangat penting dalam menghasilkan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan kalangan industri, sehingga dapat menanggulangi angka pengangguran.
Terkait kondisi tersebut, anggota Komisi VI DPRD Kabupaten Cirebon, H. Tanung, mengatakan, harus ada penambahan BLK di wilayah tengah, timur dan barat Kabupaten Cirebon. Hal itu, semakin banyak masyarakat yang bisa dilatih karena lokasinya yang mudah dijangkau.
“Untuk menunjang penanggulangan pengangguran. Perusahaan-perusahaan itu mengerti kalau lulusan BLK sudah terlatih sesuai bidangnya masing-masing,” kata Tanung, Senin (22/11/2021).
Menurutnya, pembentukan BLK di wilayah timur dan barat sangat mungkin dilakukan, mengingat penduduk Kabupaten Cirebon yang banyak dan tersebar luas. Hanya saja, anggaran yang minim menyebabkan pembentukan BLK baru terkendala.
“Sebenernya bisa untuk dibentuk BLK-BLK di perwakilan barat dan timur. Karena, penduduk Kabupaten Cirebon banyak 2,3 juta jiwa. Tapi, tergantung anggaran, karena anggaran di sini belum ada dan masih kecil, jadi untuk membentuk BLK belum siap. Kalau untuk tanah di tengah, timur dan barat tanah pemda sudah ada,” jelasnya.
Dirinya menyakini, lulusan BLK milik pemda sangat dibutuhkan dunia usaha. Terlebih, dari ribuan tenaga kerja di Kabupaten Cirebon, jumlah tenaga terampil masih sangat sedikit.
“Di sini (Kabupaten Cirebon, red) kan banyak berdiri perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli. Di sisi lain, banyak yang lulusan SMA yang tidak punya skill. Melalui BLK ini dapat dibentuk skill bagi angkatan muda pencari kerja,” ujarnya.
Diakui Tanung, BLK milik Pemkab Cirebon yang berada di Plumbon telah menyalurkan banyak tenaga terampil. Namun, sayangnya, lanjut Tanung, keberadaan BLK Plumbon itu masih kurang diketahui masyarakat Cirebon, khususnya warga di perdesaan.
“Masyarakat juga banyak yang belum mengetahui adanya BLK di Kabupaten Cirebon. Perlu ada penyuluhan keberadaan BLK di berbagai tempat perwakilan,” ujarnya.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tunggu Hasil Kajian
Sementara itu, di tempat yang sama, anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Cirebon, Hj. Nana Kencanawati menuturkan, pihaknya mendorong agar Pemkab Cirebon segera melakukan pembangunan BLK di wilayah timur. Hal itu, lanjut Nana, agar mempermudah akses masyarakat Cirebon timur dalam mengikuti pelatihan.
“Kemarin rapat banggar kita berencana untuk mendorong pembangunan BLK yang ambruk, kedua mendorong ingin membangun BLK di wilayah timur supaya perempuan-perempuan bisa diberdayakan dan tidak perlu jauh ke plumbon,” kata Nana. (Sarrah/Job)