CIREBON, SC- Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) mengembangkan mesin roasting kopi bertenaga surya dan online marketing untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Majalengka.
Di Kabupaten Majalengka, terdapat beberapa UMKM yang baru merintis, di antaranya Café Klasik dan Ecai Creative. Kedua UMKM tersebut mendirikan kedai kopi dengan sistem sederhana tanpa peralatan yang memadai.
Sehingga, hal itu berdampak pada pendapatan yang sangat terbatas. Untuk itu, dibutuhkan peralatan dengan kapasitas besar agar UMKM tersebut bisa berkembang dengan baik. Termasuk perlu adanya sistem pemasaran yang lebih bagus untuk meningkatkan jumlah konsumen seiring dengan peningkatan produksi kedua UMKM tersebut.
Teknologi yang dikembangkan dosen UMC ini diketuai Dian Novianti MKom bersama 2 anggotanya, yaitu Dr Endah Nurhawaeny SE MSi Akt CA dan Nuri Kartini MT IPM AER.
Pengembangan teknologi tersebut melalui Program Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) kampus setempat ini didanai oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dengan lahirnya teknologi ini dapat membantuan pengolahan kopi yang inovatif, yaitu mesin roasting kopi kapasitas besar bertenaga surya. Teknologi ini dirancang sedemikian rupa agar bisa menghasilkan produk kopi yang sesuai dengan selera konsumen serta dengan sumber energi yang ramah lingkungan.
Melalui inovasi ini, diharapkan image coffee shop eco-friendly yang didirikan oleh kedua mitra tersebut bisa lebih baik dan menarik bagi konsumen.
Selain itu, diterapkan juga sistem online marketing untuk lebih memperluas pasar dari kedua mitra. Sistem ini didesain agar kedua coffee shop tersebut menjadi pemimpin dalam pencarian tempat kuliner secara online di Kabupaten Majalengka.
Memberikan pelatihan manajemen usaha, baik manajemen produksi, pemasaran, maupun keuangan kepada kedua mitra. Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas pengelolaan usaha dari kedua mitra, sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar lagi ke depannya.
Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan identifikasi kebutuhan dan kondisi kedua mitra yang kemudian dilanjutkan dengan desain dan pembuatan sistem teknologi yang akan diterapkan.
BACA JUGA: Kerja Sama dengan SEAMEO CECCEP, UMC Gelar Seminar Internasional tentang PAUD
Setelah semua sistem berhasil diujicoba dengan baik, kemudian dilakukan proses serah terima dari tim pengusul ke kedua mitra dengan melibatkan beberapa stakeholder.
Kemudian dilakukan kegiatan pelatihan agar kedua mitra bisa mengoperasikan peralatan dengan baik. Bahkan dilakukan pendampingan agar usaha yang mereka jalankan bisa terus berkembang di kemudian hari.
Mesin roasting kopi bertenaga surya buatan dosen UMC ini mampu memroduksi 1 kg kopi per 12 menit dengan kadar air 12 persen. Mesin ini juga dilengkapi meja kerja 1000×400 mm dengan mesin motor gear box listrik berdaya 40 watt, 220 volt.
Untuk panel suryanya dengan spesifikasi, 2×100 WP Polychristalline, SSC 12 V/20A Solar Controller, DC to AC 1000 watt inverter, aki kering SLRA 100 Ah, dan aksesoris berupa panel box, PV module support, serta kabel. (Ril)