KABUPATEN CIREBON, SC- Pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021, keluarga besar SMPN 2 Suranenggala, Kabupaten Cirebon menggelar serangkaian kegiatan, Kamis (25/11).
Secara bergantian, baik kelompok atau perorangan, pelajar SMPN 2 Suranenggala mempersembahkan seni tari dan vocal, terutama dari pengurus OSIS periode 2020-2021. Di antaranya unjuk seni tari topeng dan olah vocal. Diadakan pula Cipta Karya Puisi SNANDA 2021 bertemakan “Guru, Pejuang Pendidikan Wujudkan Karakter Mulia”.
Di samping itu, sejumlah peserta didik juga melakukan aksi memberikan bingkisan kue tanda ‘cinta’ kepada guru-guru mereka. Terlihat suasana yang bahagia dan haru berpadu menjadi satu.
Dari Cipta Karya Puisi SNANDA 2021 terdapat 18 judul puisi guru dan TU yang masuk ke meja juri. Selanjutnya diseleksi menjadi 6 puisi terbaik. Puisi-puisi terbaik itu dicari pemenang puisi terbaik pertama, kedua, dan ketiga serta juara harapan lalu dibacakan pada puncak acara Hari Guru Nasional.
Peraih penghargaan puisi terbaik pertama adalah puisi yang berjudul “Doa Pembisi” karya Dra. Siti Nurhayati memperoleh penghargaan trofi dari kepala sekolah, puisi terbaik kedua berjudul “Guru” karya Dianing Dwi Astuti, S.Pd memperoleh penghargaan plakat dari Pegiat Literasi, dan puisi terbaik ketiga berjudul “Pejuang Pendidikan” karya Indriyani, S.Pd, memperoleh penghargaan berupa buket bunga dan vasnya dari CGP Angkatan 4 Kab, Cirebon unit SMPN 2 Suranenggala.
Menurut Melita, siswa kelas 9, acara Hari Guru Nasional sangat diperlukani Guru Nasional di sekolah, soalnya untuk menghormati jasa guru-guru yang telah memberikan berbagai ilmu kepada peserta didik.
“Dan ajang cipta karya puisi SNANDA 2021 ini merupakan acara yang baru saya lihat selama menjadi siswa SMPN 2 Suranenggala. Menurut saya, waktu guru-guru membacakan puisi tersebut lafal dan intonasi bagus, penuh penghayatan dan ada bagian bait puisi bikin saya terharu,” kata Melita.
BACA JUGA: Hari Guru Nasional, Masih Banyak Honorer Bergaji Rp300 Ribu
Sementara, Dianing, guru IPA di sekolah tersebut menilai kegiatan ajang Cipta Karya Puisi SNANDA 2021 merupakan kegiatan yang baru pertama kali dia ikuti selama menjadi. Kegiatan ini menjadikan dirinya lebih berpikir kreatif untuk berimajinasi dalam berkarya terutama dalam membuat puisi.
“Perlu banget diadakan kegiatan ini, ya…untuk menyeimbangkan kemampuan otak kanan dan kiri. Dan dengan adanya lomba cipta karya puisi kemarin pas banget untuk me-rileks-kan otak kiri kita dan menyegarkan otak kanan kita, apalagi menjadi juara 2, saya benar-benar enggak nyangka, senang banget pokoknya bisa mendapatkan juara 2 dan ikut berpartisipasi dalam acara hari guru kemarin,” ungkapnya. (Ril)