KOTA CIREBON, SC- Pandemi Covid-19 yang berangsur menurun, memungkinkan menggelar kegiatan offline, namun dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan.
Perayaan sidang senat terbuka Wisuda Sarjana IV Tahun 2021 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon berlangsung secara offline.
Perayaan wisuda kali ini, wisudawan dan wisudawati tanpa didampingi orang tua. Karena dibatasinya kapasitas gedung untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Perayaan yang digelar di salah satu hotel di Kabupaten Cirebon itu sangat memperhatikan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19.
Sebelum memasuki gedung pelantikan, peserta wisudawan di cek suhunya terlebih dahulu, serta harus sudah divaksin sampai dosis kedua. Bahkan satu hari sebelumnya peserta wisuda wajib menunjukkan hasil swab antigen negatif Covid-19.
Ketua Pembina Yayasan Cahaya Putra Bangsa (YCPB) UNU Cirebon Eman Suryaman, mengharapkan kepada wisudawan dan wisudawati menjadi menjadi calon pemimpin dan penggerak bangsa Indonesia dan meningkatkan dunia pendidikan.
“Semoga kita terus berjuang dalam rangka meningkatkan dunia pendidikan. Kita jangan jadi penonton tapi harus jadi pelaku, kita harus jadi orang yang siap menghadapi zaman dan menjunjung tinggi pendidikan,”kata Eman dalam sambutannya, Rabu (8/12/2021)
Dijelaskan Eman, UNU Cirebon, didirikan pertama oleh Ketua PBNU dan support dari Pengurus Besar NU lainnya sehingga, sejak pada tahun 2011 UNU Cirebon sudah mencetak alumni yang unggul.
Sementara itu, mewakili Rektor Universitas Nahdlatul Ulama, Prof Dr KH A Hanief Saha Ghafur MSI, menyampaikan selamat serta turut bangga dan berbahagia kepada wisudawan yang telah sukses meraih sarjana.
“Untuk mencapai sarjana melewati ujian dan mereka (peserta wisuda) telah teruji kemampuan dan kualitasnya sebagai sarjana S1. Saya ucapkan selamat berkhidmat untuk bangsa dan masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: SK Kadisdik Diduga Perkeruh Konflik di Al-Azhar
Menurut Hanief, kunci kesuksesan para wisudawan setelah selesaikan pendidikan S1 harus memiliki modal, yakni modal pendidikan karakter. Karena dengan modal tersebut setelah terjun di masyarakat tidak ada bedanya.
“Artinya lulusan UNU Cirebon harus bisa merakyat. Karena kedepannya mereka akan berkarir di hadapan masyarakat dan penentunya bukan hanya sekedar akademik semata tapi modal dasar yang paling penting pendidikan karakter,” katanya. (Surya)