MAJALENGKA, SC- Pelajar dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Majalengka turun ke jalan menggalang dana untuk membantu korban letusan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, yang terjadi pada 4 Desember 2021 lalu.
Aksi itu digelar di ruas jalan KH Abdul Halim, serta sejumlah titik keramaian di wilayah Kota Majalengka.
Koordinator aksi penggalangan dana Ormas Pemuda Pancasila, Bayu mengatakan, penggalangan dana ini merupakan bentuk aksi sosial untuk kemanusiaan, khususnya bagi korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.
”Aksi yang kami lakukan ini terdorong oleh rasa kemanusiaan bagi saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah bencana alam erupsi Gunung Semeru,” kata Bayu, Kamis (9/12/2021).
Gerakan penggalangan dana bagi korban erupsi Gunung Semeru ini kata Bayu tak hanya melalui aksi turun ke jalan,atau pusat keramaian. Gerakan penggalangan dana bagi korban erupsi Gunung Semeru juga dilakukan secara internal organisasi.
”Alhamdulillah penggalangan dana berjalan dengan baik,dan hasilnya secepatnya akan kami salurkan pada saudara-saudara kita di sana,” jelasnya.
BACA JUGA: Laskar Merah Putih Bantu Pasangan Lansia
Penggalangan dana bagi korban erupsi Gunung Semeru juga dilakukan para pelajar Kabupaten Majalengka. Dengan bermodalkan kardus bekas, pelajar yang tergabung dalam Pramuka Peduli itu menggalang dana di sejumlah titik lampu merah sepanjang jalan KH Abdul Halim. Selain untuk korban erupsi Gunung Semeru,mereka juga menggalang dana bagi korban bencana alam bencana banjir Bogor. Salah satu pelajar, Jajat mengatakan, penggalangan dana akan dilakukan selama 5 hari, terhitung sejak tanggal 7 sampai 10 Desember 2021.
“Kami gabungan Kang, ada yang dari SMK Pariwisata PGRI Majalengka, SMK PUI Majalengka dan SMAN 2 Majalengka. Kami tergabung dalam Pramuka Peduli,” katanya.
Dijelaskan Jajat, hasil penggalangan dana ini difokuskan untuk bantuan berupa alat kebersihan dan alat sekolah. “Kemarin kita sudah salurkan ke Bogor sama Dewan Kerja Ranting (DKR) Pramuka Majalengka. Kita kirimnya uang Rp1,5 juta karena sebagian mau dikirim ke Semeru. Itu diperuntukkan buat alat kebersihan dan alat sekolah,” jelasnya.(Dins)